KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – DPD II Partai Golkar Kota Kupang dinilai paling tertib dalam mempertanggungjawabkan penggunaan dana hibah Partai Politik dari Pemerintah Kota Kupang dibandingkan dengan partai politik lain. Bahkan, pemanfaatan dana tersebut juga paling tepat sasaran sesuai ketentuan yang berlaku.
Pengakuan itu datang dari Kepala Badan Kesbangpol Kota Kupang, Noce Nus Loa ketika menggelar pertemuan dengan Ketua DPD II Golkar Kota Kupang, Jonas Salean beserta anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Kupang dan jajaran pengurus, Kamis (20/1/2022).
Disebutkan Noce, Partai Golkar Kota Kupang paling konsisten dalam memberikan laporan pertanggungjawaban penggunaan dana hibah parpol dari Pemda Kota Kupang. “Karena tepat waktu maka kemudian Partai Golkar Kota Kupang yang pertama kami proses pencairan untuk tahun anggaran berjalan karena kami tidak ada alasan untuk mengahmbat. Lancar tidaknya realisasi dana tergantung Parpol memenuhi ketentuan waktu pelaporan pertanggunjagwaban, sehingga setelah ada rekomendasi dari BPK RI Perwakilan NTT maka kita segera cairkan,” sebut Noce.
Noce mengatakan, Kesbangpol melaksanakan fungsi pemerintahan umum yang didalamnya ada tanggungjawab untuk membangun hubungan dengan berbagai lembaga diantaranya Ormas, Parpol, dan Forum serta berbagai kelompk masyarakat termasuk LSM dan Yayasan. “Ini sebagai bagaian dari upaya untuk menumbuhkan dan membangun kesadaran bersama dalam mengamalkan nilai-nilai Panca Sila dan mebangkitkan semangat dan rasa kebangsaan dan cinta tanah air.
“Kunjungan kami hari ini di Partai Golkar yang merupakan partai keempat di Kota Kupang dalam rangka mempererat komunikasi, juga untuk dalam rangka menyambut Pemilu mendatang yang berbagai tahapannya sudah mulai di tahun 2022 ini. Dan menjadi tanggungjawab kami dari Kesbangpolinmas untuk terus melakukan komunaksi insentif dengan teman-teman di Parpol sebagai salah satu infrastruktur politik yang menjdi mitra dalam peyelenggaraan pemerintahan terutama ketika legitimasi politik dari masyarakat diberikan kepeda tokoh-tokoh tertentu yang menjadi anggota Fraksi di DPRDKota Kupang,” katanya.
Disebutkan Noce, komunikasi antara pemerintah dengan Parpol itu dilakukan terus menerus agar Parpol juga kian gencar memberikan pendidikan politk kepeda masyarakat agar masyarakat mengetahui dengan jelas hak dan kewajibannya dalam mengikuti pemilu dalam setiap pesta demokrasi.
“Sejak 17 Januari 2022, kami sudah mengagendakan untuk melakukan aktivitas ini ke semua Parpol terutama yang memiliki perwakilan di DPRD Kota Kupang yaitu ada 12 Parpol. Dan kegiatan ini resmi kami lakukan dan sudah terjadwal, serta Pak Sekda atas nama Walikota Kupang sudah bersurat kepada semua pimpinan Parpol di Kota Kupang,” katanya.
Menurut dia, kegiatan itu menunjukan peran Pemerintah Kota Kupang menjembatani komunkais politik, sehingga pada waktu tahapan mulai ferivikasi faktual untuk menentukan Parpol apa saja yang menjadi peserta pemilu, maka seluruh Parpol di Kota Kupang sudah siap dengan segala persyaratan.
Ketua DPD II Partai Golkar Kota Kupang, Jonas Salean mengatakan, Partai Golkar Kota Kupang dalam menjalankan fungsi pendidikan politik selalu berpegang teguh pada aturan dan regulasi yang disyaratkan pemerintah. “Terlebih dalam pemanfaatan dana hibah dari Pemeritah, kita memang terapkan betul-betul bahwa 60 persen untuk pendidikan politik ke masyarakat dan 40 persen untuk urusan operasional kesekretariatan. Juga kita paling tertib dalam memberikan laporan pertanggungjawaban,” sebut Anggota DPRD Provinsi NTT ini.
Mantan Walikota Kupang ini memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Kupang melalaui Kaban Kesbangpol, Noce Nus Loa yang telah meluangkan waktu membangun komunikasi dan mengunjungi DPD II Golkar Kota Kupang. “Kita akan terus membangun kemitraan dengan Pemerintah Kota Kupang karena semua yang kita lakukan ini demi melayani warga Kota Kupang, baik itu oleh eksekutif maupun legislatif,” sebut Jonas Salean.***Laurens Leba Tukan