KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – DPP Partai Demokrat secara resmi menetapkan Anggota DPRD Provinsi NTT, Leonardus Lelo sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Nusa Tenggara Timur menggantikan Jefry Riwu Kore.
Sekretaris DPD I Partai Golkar Provinsi NTT, Dr. Inche Sayuna memberikan ucapan selamat kepada Leo Lelo. “Proviciat kepada sahabat saya, Bapak Leo Lelo yang telah terpilih dalam Musda yang berjalan demokratis dan konstitusional. Ini memberi bukti bahwa ruang demokrasi terbuka lebar bagi semua kader dalam tubuh partai berlambang mercy,” sebut Inche Sayuna kepada SelatanIndonesia.com, Selasa (4/1/2022).
Wakil Ketua DPRD Provinsi NTT ini mengatakan, sebagai sesama penghuni rumah besar DPRD Propinsi NTT, Inche Sayuna mengenal Leo Lelo sebagai politisi yang kritis, disiplin dan konsisten. “Pak Leo akan memberi warna baru bagi suara Demokrat di lembaga DPRD.. Saya berharap kedepan dalam mengelola dinamika di lembaga DPRD Provinsi NTT akan menambah amunisi baru dalam menghasilkan keputusan keputusan yang berkualitas bagi rakyat,” ujar Inche Sayuna.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Badan Pembina Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat Herman Kaeron telah menyerahkan SK Ketua DPD partai Demokrat NTT kepada Leonardus Lelo di kantor DPP Partai Demokrat. “Saya sudah komunikasi barusan dengan Ketua BPOKK Bang Herman Kaeron dan dibenarkan, saudara Leo Lelo menjadi Ketua Demokrat NTT,” sebut Kepala Badan Hukum dan Pengamanan Partai DPP Partai Demokrat, MM. Ardy Mbalembout kepada SelatanIndonesia.com, Senin (3/1/2022) malam.
Adry Mbalembout mengatakan, tentang keputusan tersebut da;lam AS/ART Partai Demokrat tahun 2020 kewenangan menetukan ketua DPD dan DPC ada pada team tiga yaitu Ketum, Sekjend dan BPOKK. “Keputusan ini tentunya melalui pendalaman yang panjang dan pada satu titik harus diputuskan. Saya tidak pada posisi menilai. Sebagai kader ya, wajib hukumnya kita semua amankan demi kewibawaan partai secara institusi,” sebutnya.
Untuk diketahui, Leo Lelo bersaing dengan Jefri Riwu Kore dalam pertarungan memperebutkan Ketua Demokrat NTT. Dalam Musda tahun lalu Leo mendapat 11 suara dukungan dari DPC Demokrat di NTT, sedangkan Jefri dapat 11 dukungan DPC dan 1 DPD NTT. Sesuai mekanisme di Partai Demokrat, Leo dan Jefri mesti mengikuti fit and propert test di DPP Demokrat.***Laurens Leba Tukan
