ADONARA,SELATANINDONESIA.COM – Angkatan Muda Adonara (AMA) Kupang menyesalkan sikap Bupati Flores Timur, Anton Gege Hadjon yang secara sepihak membatalkan pelantikan sejumlah Kepala Desa serentak se daratan Adonara yang dijadwalkan hari ini Kamis (30/12/2021).
“Pembatalan pelantikan beberapa Kepala Desa di pulau Adonara yang terkesan mendadak oleh Bupati Flores Timur, sangat disayangkan. Alasan Kamtibmas merupakan alasan yang sangat tidak masuk akal. Bupati harusnya melihat bagaimana penyambutan luar biasa dari masyarakat dengan pemimpin barunya,” sebut Ketua AMA Kupang, Alhuda Ladopura yang menghubungi SelatanIndonesia.com, Kamis (30/12/2021)
Alhuda Ladopura mengatakan, akibat pembatalan mendadak tersebut, telah menimbulkan kerugian material atas segala persiapan yang telah dilakukan oleh masyarakat. “Ini catatan buruk keputusan seorang pemimpin yang kurang berpihak pada rakyat. Untuk keputusan yang berdampak kepada masyarakat luas harusnya lebih mempertimbangkan lebih matang, bukan langsung sekejap mata,” ujarnya
Awalnya, rencana pelantikan dilakukan secara terpusat oleh Bupati Flores Timur, Antonius Gege Hadjon, Kamis 30 Desember 2021 di Taman Baca SDK Hinga, Desa Hinga, Kecamatan Klubagolit. Penundaan pelantikan ini disampaikan secara resmi oleh Bupati Flores Timur, Antonius Gege Hadjon, melalui surat dengan nomor : DPMD.410/403/PPPD/2021 dengan sifat penting, perihal penundaan pelantikan kepala desa. Surat tersebut dikeluarkan sehari sebelum jadwal pelantikan yaitu Rabu (29/12/2021) malam. Dalam surat yang ditujukan kepada para camat sedaratan Adonara tersebut menyebutkan alasan penundaan pelantikan kepala desa se daratan Adonara karena pertimbangan kamtibmas.
“Berdasarka hasil rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Flores Timur tanggal 29 Desember 2021 terkait kondisi terkini kamtibmas di Kabupaten Flores Timur menjelang Tahun Baru khususnya di Pulau Adonara maka disampaikan kepada saudara bahwa pelaksanaan pelanikan kepala desa serentak se daratan Adonara hasil pilkades serentak tahun 2021 yang rencananya dilaksanakan pada hari Kamis, 30 Desember 2021 ditunda dan pelaksanaannya akan disampaikan dalam kesempatan pertama,” demikina Bupati Anton Gege Hadjon dalam suratnya.
Dilansir dari poskupang.com, penundaan ini membuat banyak pihak kecewa lantaran terkesan mendadak. Apalagi sebagian warga sudah melakukan persiapan matang menyambut kepala desa terpilih. Sebelumnya, bupati Flotim melakukan pelantikan kepala desa di wilayah Solor yang dipusatkan di Kalike, Kecamatan Solor Selatan. Di wilayah Flotim daratan di pusatkan di Desa Riang Kemie dan di Adonara dipusatkan di desa Hinga.***Laurens Leba Tukan