Sumba Tengah Diterjang Banjir dan Longsor, Jalan Nasional Tertutup

363
Bupati Sumba Tengah, Paulus S. K. Limu didampingi Kadis Kominfo menemui warga terdampak banjir dan memantau kondisi akibat banjir dan longsor di Desa Tanamodu, Kecamatan Katikutana Selatan, Kabupaten Sumba Tengah, Selasa (28/12/2021) Foto:AdcAnang

WAIBAKUL,SELATANINDONESIA.COM – Sebagian wilayah Kabupaten Sumba Tengah dilanda banjir pada Senin (27/12/2021). Informasi yang berhasil dihimpun SelatanIndonesia.com menyebutkan, sejumlah desa yang terendam banjir dintaranya Desa Wairasa, Desa, Umbu Langgang di Kecamatan Umbu Ratunggay Barat, Desa Wendewa Selatan, Wendewa Timur di Kecamatan Mamboro, Desa Lenang, desa Lenang Selatan, Desa Mbilur Pangadu, Desa Padiratana di Kecamatan Umbu Ratunggay, dan Desa Tanamodu di Kecamatan Katikutana Selatan.

Tidak hanya itu, banjir disertai longsor juga terjadi di wilayah hutan yang masuk Taman Nasional tepatnya di Kecamatan Umbu Ratu Nggay. Akibatnya ruas jalan Nasional lintas Sumba Tengah menuju Sumba Timur tertutup. Namun kini, aparat TNI dan Polri serta petugas dari Dinas PUPR dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sumba Tengah sudah ke lokasi untuk melakukan evakuasi terhadap warga dan membersihkan jalan yang tertutup akibatn longsor.

Bupati Sumba Tengah, Paulus S. K. Limu turun langsung ke sejumlah titik terparah yang dilanda banjir pada Selasa (28/12/2021) pagi termasuk di desa Tanamodu, Kecamatan Katikutana Selatan.

Banjir tersebut akibat intensitas hujan yang berkepanjangan seingga salah satu sungai di wilayah Lendewacu meluap. “Banyak tanaman pertanian warga seperti jagung dan padi terendam,” sebut Umbu Aldy salah satu warga Sumba Tengah kepada SelatanIndonesia.com, Selasa (28/12/2021).

Hingga kini, Pemda Sumba Tengah sedang melakukan upaya evakusai warga dan mendata kerugian yang dialami warga akibat bajir disertai tanah longsor itu.***Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap