Oleh Laurens Leba Tukan
Partai Golkar Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terbukti mewujudkan cintanya untuk masyarakat sepanjang tahun 2021. Silih berganti provinsi kepualan ini dilanda bencana, mulai badai seroja, pandemi Covid-19, serta bencana alam lain, juga deretan masalah klasik yang saban tahun mendera NTT seperti stunting, gizi buruk serta kematian ibu dan anak, tidak luput dari perhatian partai Golkar.
Partai yang kini dipimpin Emanuel Melkiades Laka Lena dan Dr. Inche Sayuna itu adalah satu-satunya partai yang tampil paling cepat dan terdepan dalam merespons dan membantu masyarakat sesuai dengan kemampuan yang dimilki para kadernya. Berbagai aksi dan bantuan langsung yang diberikan Golkar itu merupakan hasil kerja gotong royong sesama kader Golkar dari tingkat Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota hingga Kecamatan, Desa dan Kelurahan. Semangat Gotong Royong sudah menjadi nadi dalam menggerakan roda organisasi berlambang pohon beringin ini.
Aneka kegiatan digagas Golkar NTT untuk merespons dan menyikapi pandemi Covid-19 sepanjang tahun 2021. Ada sayembara gagasan yang mengumpulkan ide dan pemikiran masyarakat NTT dalam penanganan Covid-19 yang ditinjau dari berbagai aspek kehidupan dalam bentuk video. Juga sebelumnya, ada ratusan gagasan yang berhasil dihimpun Golkar NTT berupa gagasan tertulis yang kini tersaji dalam bentuk buku “Rakyat Bicara Golkar Mendengar”. Buku itu merupakan buku ketiga yang diproduksi Golkar NTT dikepemimpinan Melky Laka Lena yang diramu oleh tangan dingin wartawan senior NTT Frans Sarong dan Thony Kleden serta tim.
Tidak hanya itu, wujud nyata kepedulian Golkar NTT menyikapi pandemi Covid-19 adalah vaksinasi se provinsi NTT yang dimulai dengan vaksinasi pertama sebanyak 34.000, dilanjutkan dengan vaksinasi sebanyak 150.000 dosis. Kegiatan vaksinasi itu dilakukan oleh Yelllow Clinik dan bekerja sama dengan berbagai lembaga kesehatan. Dari vaksinasi itu paling tidak sekitar 200.000 lebih yang dilakukan oleh Partai Golkar. Semua aksi yang dilakukan itu menggunakan anggaran yang terhimpun dari semangat gotong royong sesama kader Golkar dari tingkat pusat, provinsi dan kabupaten kota se NTT.
“Kalau dari jumlah vaksin sekitar 200.000 lebih ini maka biaya yang dikeluarkan sekitar Rp 6 miliar, dan itu semua dilakukan dengan semangat gotong royong sesama kader baik itu Fraksi Golkar, pimpinan daerah dari Golkar, juga fungsionari partai Golkar di jalur lain. Bahkan para bakal caleg dan bakal calon kepala daerah yang telah diumumkan Golkar juga ikut terlibat. Memang angkanya besar, tetapi karena dilakukan dengan semangat gotong royong maka bisa berjalan lancar,” sebut Ketua DPD I Golkar NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena dalam jumpa pers akhir tahun bersama wartawan di Gedung DPD I Golkar NTT, Rabu (22/12/2021). Hadir saat itu Sekretaris DPD I Golkar NTT, Dr. Inche Sayuna, Wakil Ketua Bidang OKK Ans Takalapeta, Ketua Bapilu yang juga Wakil Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini Frans Sarong serta Ketua Yellow Clinic yang juga Anggota Fraksi Golkar DPRD NTT Jhon Oematan.
Masih dalam semangat memutus mata rantai pandemi Covid-19, Partai Golkar NTT juga mendistribusikan alat swab antigen secara gratis untuk masyarakat NTT sebanyak 360.000. Ada sebagian besar sudah dibagikan, dan sebagian lain dalam proses pendistribusian. Aksi ini dilakukan untuk menyambut perayaan Natal 25 Desember 2021 dan dan Tahun Baru 2022. Untuk maksud itu, Partai Golkar seuruh NTT menjalin kerja sama dengan berbagai pihak diantaranya Gereja, Masjid, Pasar, dan sekolah-sekolah untuk melakukan rapid antigen gartis untuk warga dalam nyambut Natal, juga pasca perayaan Natal.
“Kami kebetulan dibantu 360.000 swab antigen gratis oleh Kemenkes, dan akan kita bagikan gratis untuk masyarakat. Juga akan terus dibagikan makanan tambahan bagi ibu hamil dan balita untuk pencegahan stunting,” sebut Melki Laka Lena yang juga Wakil Ketua Komisi IX DPR RI ini.
Terkait penanagan stunting, DPD I Golkar NTT bersama seluruh DPD II Partai Golkar Kabupaten dan Kota se NTT hingga kini sudah mendistribusikan sekitar 40 Ton lebih asupana makanan tambahan bagi ibu hamil dan balita se NTT. Aksi yang satu ini dilakukan untuk membantu pemerintah dalam upaya menurunkan angka stunting di NTT juga meminimalisir kematian ibu dan anak. “Kalau 40 Ton itu jika dihitung ada sekitar 50.000 dos makanan tambahan untuk ibu hamil, dan 50.000 dos untuk anak balita,” katanya.
Bahkan, ia terus mendorong Pimpinan dan Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD NTT juga seluruh Fraksi Golkar di Kabupaten dan Kota agar terus mendorong penaganan pandemi Covid-19 dan penecgahan stunting.
Ketika NTT dilanda badai siklon tropis seroja awal April 2021 silam, DPD I Golkar NTT menjdikan gedung sekretariat sebagai posko bantuan kepada masyarakat yang terdampak. Melki Laka Lena memimpin langsung posko bantuan untuk masyarakat yang terdampak seroja. Ia juga menginstruksikan seluruh DPD II Golkar Kabupaten dan Kota serta para pengurus terlebih anggota Fraksi Golkar di mana saja di NTT untuk membuka dapur umum agar bisa menolong warga terdampak seroja. Keterlibatan Ikatan Isteri Partai Golkar (IIPG) dan seluruh Ormas dan Orasap Golkar dikerhakna maksimal untuk menangani bantuan dirurat bagi warga.
Tidak hanya itu, dengan bermodalkan jaringan dari Jakarta, Melki Laka Lena mendatangkan sekitar 300 unit genset untuk didistribusikan secara gratis kepada masyarakat NTT ketika dilanda badai seroja. “Kita tersu mendorong Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi NTT agar hak-hak warga yang terdampak seroja yang penah diberikan oleh BNPB agar segera terealisasikan. Kita coba kejar terus, dan saya akan cek terus di Jakarta, yang sudah menjadi komitmen Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten dan Kota harus segera diberikan, juga termasuk bantuan ratusan unit rumah dari Kementrian PUPR,” sebut Melki. Juga ketika terjadi bencana lain di NTT seperti banjir dan longsoro, Golkar selalu menggerakkan kader-kadernya untuk terlibat memberikan bantuan bagi warga terdampak.
Pada aspek politik, Partai Golkar NTT menitik beratkan pada pelibatan anak muda dan perempuan, seperti yang sudah dilakukan belum lama ini melalaui Pendidikan Politik dan Kebijakan Publik untuk 60 orang muda se NTT. “Dan itu akan dilakukan terus menerus bekesinambungan hingga sampai pada penentuan caleg. Pada titik itu maka sudah banyak sekali Dikpol Golkar Institute telah melahirkan kader-kader muda dan perempuan untuk dipersiapkan menjadi pemimpin,” katanya.
Sejumlah agenda temporer juga dikemas apik oleh Golkar NTT. Perayaan HUT Golkar dan HUT NTT tahun ini dirangkai dengan berbagai kegiatan bersama kaum muda dan pelaku UMKM selama 11 hari. Golkar NTT membuka ruang bagi UMKM sehingga mudah-mudahan ke depan UMKM bisa bangkit lagi dan partai Golkar terus mendorong agar ekonomi bisa kembali tumbuh dan pulih melalaui UMKM.
Partai Golkar NTT setelah menggelar kegiatan food festival secara resmi telah mendeklarasikan diri sebagai Rumah Besar para pelaku UMKM. Bahkan, sudah ada komitmen untuk semua anggota Fraksi Partai Golkar DPRD NTT akan menjadi Bapak dan Mama angkat bagi para pelaku UMKM yang berusaha di lingungan Partai Golkar NTT yang didesain lebih bagus lagi semacam pusat bersantai di tengah Kota Kupang.
Lingkungan Partai Golkar NTT bakal dijadikan sebagai pusat anak muda mengembangkan potensinya termasuk tentang kebudayaan yang menampilkan para penyanyi sehingga ada UMKM yang berusaha namun juga ada hiburan bagi anak muda di lokasi ini.
Sehari sebelumnya, digelar perayaan Natal Bersama partai Golkar NTT yang lebih pada pelibatan internal dan hanya menghadirkan beberapa paduan suara yang sudah menjuarai berbagai ivent internasional diantaranya The Counter Melody, San Josse, dan Mision Voice. Yang menarik dalam perayaan Natal tersebut, para panitai mengundang Komunitas Tuna Netra dari Tofa. Kendati dalam keterbatasan, namun mereka punya kemampuan menyanyi yang luar biasa. Juga ada penyerahan hadiah bagi juara stand up comedy yang salah satu juaranya merupakan anggota komunitas tuna netra. “Meskipun dia tuna netra namun dia punya kemampuan untuk membuat orang tertawa terpingkal-pingkal. Meskipun dia buta, namun dia memaksimalkan keterbatasannya itu sebagai sesuatu yang lucu dan menghibur,” sebut Melki.
Golkar NTT juga sudah mulai memaksimalkan Yellow Clinic yang saat ini ada dua titik yaitu di Gedung Golkar NTT dan di Jalan Beringin, Bimoku Lasiana. Kedepan, akan dibuka di seluruh Kabupaten se NTT untuk membantu masyarakat terutama di daerah yang masih minim fasilitas kesehatan.
Sekretaris DPD I Golkar NTT, Dr. Inche Sayuna menyebutkan, Golkar NTT sedang membenahi keanggotaan Partai Golkar. “Saat ini, tercatat sekitar 600 ribu anggota yang telah mengantongi kartu tanda anggota (KTA) dan kami lakukan ini untuk memastikan kemenangkan Golkar pada Pemilu 2024, baik Pilpres, Pileg dan Pilgub NTT serta Pilkada di NTT,” sebut Wakil Ketua DPRD Provinsi NTT ini. ***Wakil Sekretaris Bidang Media dan Penggalangan Opini DPD I Golkar NTT