Bank NTT Anakalang Prioritaskan Pendampingan Kembangkan Kopi Wairasa

299
Pimpinan Bank NTT Cabang Anakalang, Yusuf H. Mawolu, S.Sos dan kemasan Kopi Wairasa.

WAIBAKUL,SELATANINDONESIA.COM – Bank NTT Cabang Anakalang, Kabupaten Sumba Tengah bertekad memberikan pendampingan terhadap para petani kopi di Desa Wairasa, Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah untuk dikembangkan hingga memfasilitasi pemasaran.

Tekad itu sejalan dengan program Bank NTT untuk terus memberikan pendampingan terhadap desa-desa yang memiliki keunggulan potensi untuk dikembangkan sehingga membawa dampak ekonomis bagi warga desa. “Kami konsen untuk mengangkat Kopi Wairasa mulai dari perbanyak penanaman pohon kopi, perawatan, panen dan pasca panen hingga pemasaran,” sebut Pimpinan Bank NTT Cabang Anakalang, Yusuf H. Mawolu, S.Sos kepada SelatanIndonesia.com, Selasa (14/12/2021).

Disebutkan Yusuf, desa Wairasa menjadi desa yang dipilih Bank NTT Cabang Anakalang sebaga desa binaan karena selain letaknya yang strategis dan sentral menuju area perkantoran Makatul, juga karena keunggulan desa Wairasa adalah punya komoditi kopi yang terkenal. “Posisi desa sangat strategis, ada semacam danau di tengah desa, sehingga kita segera lakukan pemugaran salah satu bangunan di sana untuk dijadikan lopo Di@Bisa Bank NTT. Kita bangun kerja sama dengan BumDes dan pemerintah desa,” sebutnya.

Yusuf mengatakan, Bank NTT Cabang Anakalang membangun kolaborasi dengan masyarakat dan aparat desa serta BumDes untuk selain membantu pemasaran, juga untuk meningkatkan produksi. “Bahkan kalau mereka mengalami kendala modal, maka kita siap suport. Juga lopo itu akan kita jadikan pusat promosi kopi Wairasa selain kita bantu pasarkan keluar,” katanya.

Menurut Yusuf, area di danau desa Wairasa akan dijadikan tempat pemacingan yang menarik di tengah letaknya yang sangat strategis. Selain itu komoditi kopi Wairasa yang dimiliki akan menjadi daya tarik tersendiri. “Harapan kami, semoga kehadiran Bank NTT Cabang Anakalang di Wairasa bisa bermanfaat bagi peningkatan ekonomi masyarakat desa,” ujarnya.***Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap