Wagub Nae Soi Minta KORPRI Profesional dalam Pengabdian

180
Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 KORPRI, di halaman depan Gedung Sasando Kantor Gubernur Nusa Tenggara Timur, Senin (29/11/2021). Foto: Frans Tiran/BiroAP

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur, Josef Nae Soi, memotifasi seluruh Anggota KORPRI di lingkup Pemerintah Provinsi NTT untuk terus meningkatkan profesionalitas dalam bekerja sebagai wujud pengabdian dan pelayanan yang tulus bagi bangsa dan negara, yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

Setiap ASN harus mampu menunjukan kompetensi terbaiknya dalam semangat kerja inovatif dan kerja kolaboratif untuk memajukan Indonesia, khususnya Provinsi Nusa Tenggara Timur,” sebut Wagub Nae Soi selaku Penasehat Dewan Pengurus (DP) KORPRI Provinsi NTT, saat menjadi Pembina Upacara pada Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 KORPRI, di halaman depan Gedung Sasando Kantor Gubernur Nusa Tenggara Timur, Senin (29/11/2021).

Hadir bersama Sekretaris Daerah Provinsi NTT, Benediktus Polo Maing, yang adalah Ketua DP KORPRI Provinsi NTT beserta jajaran Pengurus DP KORPRI Provinsi NTT, di hadapan para peserta upacara yang adalah perwakilan dari 33 Perangkat Daerah LIngkup Pemerintah Provinsi NTT. Wagub Nae Soi memberi apresiasi atas dedikasi, loyalitas dan pengabdian yang telah diberikan oleh seluruh ASN bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat NTT selama ini.

“Atas nama masyarakat dan Pemerintah Provinsi NTT, saya mengucapkan selamat kepada seluruh anggota KORPRI, yang pada hari ini merayakan Hari Jadi KORPRI ke-50. Selamat merayakan HUT Emas ini. Momentum ini harus dijadikan sebagai penyulut semangat dalam pengabdiannya sebagai ASN melalui kerja keras penuh kreatifitas untuk memajukan masyarakat dan daerah ini. Setiap ASN harus bisa bekerja diluar kebiasaan, dan harus bisa membaca berbagai dinamika perubahan yang terjadi dengan sangat cepat. Waktu telah berubah, oleh sebab itu ASN pun harus bisa berpacu dengan perubahan-perubahan tersebut. ASN harus bisa beradaptasi dengan cepat, menghadapai berbagai perubahan yang tengah terjadi dengan sangat dinamis ini”, tegas Putera Ngada tersebut.

Ia mengajak seluruh ASN, untuk terus memaknai tema dari HUT Emas KORPRI 2021 kali ini yaitu ASN Bersatu, KORPRI Tangguh, Indonesia Tumbuh. Tema tersebut harusnya menjadi pemicu dan pemacu seluruh Abdi Negara dan Abdi Masyarakat yang adalah Anggota KORPRI, untuk terus menunjukan komitmen dalam kerja inovatif dengan semangat kekompakan, sehingga mampu menunjukan bahwa KORPRI adalah organisasi professional yang selalu berkontribusi nyata bagi kemajuan Indonesia termasuk Nusa Tenggara Timur.

“Secara khusus, saya memberi apresiasi kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Nusa Tenggara Timur, dibawah kepemimpinan, Ibu Henderina Laiskodat, dimana selama ini, telah memberi kesempatan seluas-luasnya bagi setiap ASN di Lingkup Pemprov NTT, untuk bisa memacu diri meningkatkan kompetensinya melalui berbagai tes penilaian kompetensi ASN. Hal ini sangat berdampak besar bagi peningkatan kinerja sekaligus berdampak bagi peningkatan karier setiap aparatur negara yang sementara mengabdi. Dengan berbagai tes kompetensi yang diikuti oleh setiap ASN, maka profesionalitas dari setiap ASN akan semakin ditingkatkan dari waktu ke waktu, sesuai dengan dinamika perubahan yang terjadi”, ujar Wagub Nae Soi.

Politisi senior Partai Golkar ini mengharapkan agar setiap ASN di Lingkup Pemprov NTT harus bisa menghasilkan karya tulis yang dapat manjadi salah satu indikator pengukuran peningkatan kompetensi dan profesionalitas seorang ASN. “Menjadi seorang ASN profesional, maka ASN tersebut harus bisa meningkatkan wawawasan berpikir global, selalu kompeten dan kompetitif, dan hal yang tak boleh dilupakan adalah soal attitudenya. Itu hal-hal yang sangat penting untuk diperhatikan oleh setiap ASN, agar mampu memeberi output dan outcome yang jelas bagi kesejahteraan masyarakat. Ini menjadi dasar dalam untuk kita mengokohkan tekad untuk bisa mewujudkan ASN NTT yang berkompeten bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat NTT”, tegas mantan Anggota DPR RI dua periode ini.

Ia juga mengingatkan juga kepada setiap anggota KORPRI, untuk tetap waspada menghadapi cuaca ekstrim yang diprakiran akan terjadi pada bulan Desember 2021 sampai dengan Februari 2022 nanti. “Saya berpesan agar tingkatkan profesionalisme sebagai aparatur negara agar masyarakat benar-benar dapat merasakan manfaat dari program Nawa Cita demi terwujudnya kualitas pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat, mewujudkan birokrasi yang bersih, efisien, efektif, transparan dan akuntabel. Serta mampu menunjukan budaya anti korupsi, dengan menjalankan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi, Ciptakan Birokrasi yang Cerdas, Cepat, Profesional dan Responsif,” pintahnya.

Wagub Nae Soi menantang para ASN agar menunjukkan keteladanan sebagai aparatur negara yang bersih dan berwibawa. “Jangan cederai kepercayaan rakyat dan sumpah jabatan. Kita memiliki amanat dan tanggung jawab yang besar dalam menjalankan tugas kepada Tuhan, Bangsa dan Negara. Mari kita tunjukan kepada rakyat bahwa jajaran aparatur pemerintahan di masa New Normal saat ini merupakan pelayan masyarakat. Kedepankan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi atau golongan. Jadilah ASN yang menginspirasi, selalu bekerja dengan tulus dan ikhlas demi kemajuan Nusa Tenggara Timur yang kita cintai”, katanya.

Usai upacara, Wagub Nae Soi didampingi Sekda Provinsi NTT selaku Ketua DP KORPRI NTT, Benediktus Polo Maing bersama Kepala BKD Provinsi NTT, Henderina Laiskodat menyerahkan sertifikat dan hadiah uang kepada para pemenang Lomba Pengucapan Panca Prasetya KORPRI dan Penulisan Karya Tulis Ilmiah, yang diadakan dalam rangka memeriahkan HUT Emas KORPRI Tingkat Provinsi NTT. Dari 52 peserta lomba Pengucapan Panca Prasetya KORPRI tampil 6 juara diantaranya : Emanuel Messu dari Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT meraih juara I dengan berhak mendapatkan sertifikat penghargaan dan hadiah uang tunai sebesar Rp 2.250.000, ditambah bonus dari Pemerintah Provinsi NTT sebesar 5 juta rupiah. Sementara untuk Lomba Penulisan Karya Tulis Ilmiah, dari 36 peserta lomba yang berhasil menjadi juara I adalah Paulus Histo Safrodan dari Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda Provinsi NTT, dan berhak mendapat sertifikat penghargaan dan uang tunai sebesar Rp 3 juta, serta bonus dari Pemerintah Provinsi NTT sebesar 5 juta rupiah.

Turut hadir pada kesempatan tersebut Pimpinan Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Provinsi NTT, diantaranya adalah Kepala BKD Provinsi NTT : Henderina Laiskodat, Inspektur Provinsi NTT Ruth Laiskodat, Kepala Badan Badan Keuangan Provinsi NTT Zakarias Moruk, Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi NTT Doris Rihi, dan Kadis Olah Raga dan Kepemudaan Provinsi NTT : Hilda Bria Seran.*)Frans Tiran/BiroAP

Editor: Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap