WAIBAKUL,SELATANINDONESIA.COM – Bupati Sumba Tengah, Drs. Paulus S. K. Limu dan Wakil Bupati Daniel Landa melaunching program Food Estate atau lumbungan pangan Nasional yang berlokasi di Desa Wairasa, Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat, Rabu (17/11/2021). Bahkan, lokasi Food Estate untuk tahun 2021 tersebar di 65 desa di Sumba Tengah dan sudah by name dan by address serta sudah ada titik koordinat.
Launching ditandai dengan pengolahan lahan menggunakan alsintan yaitu traktor roda 4 sebanyak 15 unit yang merupakan bantuan dari Presiden Joko Widodo melalui Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Diketahui launching Food Estate tahun 2021 diawali dengan kegiatan olah lahan jagung yang dimulai pada Desa Dasa Elu di bulan September dan berakhir di Kecamatan Mamboro pada bulan Oktober 2021. Sedangkan pengolahan lahan sawah telah dimulai dari tanggal 10 November 2021 yang diawali dari Desa Anakalang, Kecamatan Katiku Tana.
“Pola pengolahan lahan baik lahan sawah maupun lahan kebun kami gunakan pendekatan lahan dan bukan pendekatan perorangan atau pemilik lahan, hal ini ditempuh guna menghindari persepsi di masyarakat agar tidak ada perbedaan yang punya lahan besar dan lahan kecil sehingga siapapun yang punya lahan akan kami olah, “ucap Bupati Paulus.
Bupati Paulus menyebutkan, dalam mengolah lahan harus punya target dan target harus dicapai. “Kami akan terus memantau dan mengawal pengolahan lahan ini agar tidak ada yang mengalami keterlambatan. Baik siang maupun malam akan kami kawal dan pantau,” sebut Bupati Paulus.
Turut hadir dalam launching tersebut Wakil Bupati Sumba Tengah, Ir. Daniel Landa, Asisten Bidang Administrasi Umum, Ferdinand Umbu Kabalu, SE, Camat Umbu Ratu Nggay Barat, Paulus P. Berawoli, S.Sos, Kepala Bagian Umum Setda Kabupaten Sumba Tengah, Robertus U. Tagela. *)PKP-SumTeng
Editor: Laurens Leba Tukan
