WAIBAKUL,SELATANINDONESIA.COM – Ketua Dekranasda NTT yang juga Anggota Komisi IV DPR RI, Ny. Julie Sutrisno Laiskodat untuk kedua kalinya menjadi juri dalam pemilihan Umbu dan Rambu Pariwisata tingkat Kabupaten Sumba Tengah. Sebelumnya pada tahun 2020, isteri Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat ini juga hadir menjadi salah satu juri dalam ajang yang sama di Kabupaten yang kini dipimpin Paulus S. K. Limu dan wakilnya Daniel Landa.
“Saya merasa senang dan mengapresiasi serta menyambut baik pelaksanaan ajang ini, dan ini merupakan kali kedua saya juga diundang untuk menghadiri sekaligus menjadi salah satu dewan juri perlombaan,” sebut Julie Laiskodat ketika berbicara dalam acara pembukaan di Gedung Alfa dan Omega Waibakul, Kabupaten Sumba Tengah, Sabtu (13/11/2021).
Politisi NasDem yang terpilih dari Dapil NTT I ini mengatakan, sering berkeliling di seluruh pelosok NTT untuk mencari dan melihat potensi-potensi generasi muda yang begitu mencintai pariwisata dan warisan budaya setiap daerah. “Ini ajang yang sangat bergengsi untuk memotovasi generasi muda kita agar mencintai pariwisata dan budaya kita,” sebutnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sumba Tengah, Drs. Umbu Eda Pajangu, M.Si yang membuka kegiatan tersebut mengatakan, ajang ini diselenggarakan setiap tahunnya oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sumba Tengah. “Tujuannya untuk menumbuhkembangkan kesadaran, kepedulian dan rasa cinta akan budaya lokal di masyarakat, khususnya generasi muda dan mendorong keterlibatan generasi muda dalam kegiatan kepariwisataan serta sebagai ajang mempererat hubungan persaudaraan antara sesama generasi muda yang mencintai pariwisata,” ujarnya.
Sekda Umbu Eda mengatakan, penyelenggaraan ajang pemilihan Umbu dan Rambu Pariwisata Sumba Tengah tahun 2021 merupakan ajang untuk mengorbitkan putra dan putri daerah yang memiliki potensi, kecintaan dan pemahaman serta kecerdasan intelektual dalam dunia kepariwisataan. “Juga kecerdasan tentang kebudayaan baik dalam daerah maupun luar daerah yang dipresentasikan lewat penampilan dalam balutan busana adat Sumba yang dimofikasi,” katanya.
Menurut dia, keterlibatan generasi muda sangat diharapkan dalam mengisi pembangunan diberbagai aspek untuk mempertahankan dan melestarikan serta mempromosikan berbagai produk baik potensi pariwisata maupun seni budaya yang ada di Kabupaten Sumba Tengah agar lebih dikenal secara luas dimata nasional maupun internasional.
Ajang ini diikuti oleh 32 orang peserta putra-putri Sumba Tengah yang berasal dari 6 Kecamatan dan berlangsung sehari. Turut hadir menyaksikan acara tersebut Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumba Tengah, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumba Tengah, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sumba Tengah, para Dewan Juri serta para Orang Tua peserta lomba. *)PKPSumTeng
Editor: Laurens Leba Tukan