Lopo Di@Bisa Bank NTT Menembus Hingga ke Ujung Naikliu

278
Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat ketika membeli produk UMKM milik warga binaan Bank NTT Cabang Pembantu Naikliu yang dipajang di Lopo Di@Bisa Bank NTT Cabang Pembantu Naikliu, Kecamatan Amfoang Utara, Kabupaten Kupang, Sabtu (6/11/2021). Foto: SelatanIndonesia.com/Laurens Leba Tukan

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Menjangkau Naikliu, belahan Utara wilayah Amfoang, Kabupaten Kupang, butuh mental dan keberanian ekstra. Melintasi kondisi jalan yang seluruhnya rusak berat, tidak gampang dilalui oleh kendaraan biasa-biasa saja seperti mobil jenis avanza atau inova.

Untuk bisa tiba di wilayah Naikliu, Kecamatan Amfoang Utara, hanya bisa ditembusi dengan kendaraan seperti truk, Bus Damri, dan juga kendaraan roda empat seperti fortuner dan mobil jenis dobel cabin lainnya. Disepanjang jalan, selepas dari Pariti, para pengendara harus melewati banyak sungai.

Tak ada jembatan. Meksipun ada jebatan, kondisinya sangat darurat dan sesekali para penumpang dalam kendaraan yang melintasi jalur tersebut harus turun untuk memperbaiki balok-balok yang melintang di badan jembatan. Jika itu diabaikan maka, keselamatan para penumpang kendaraan menjadi taruhan.

Kerinduan warga Amfoang untuk mendapatkan akses jalan yang lebih layak mulai terobati, tat kalah di jalur jalan yang dilalui itu, nampak sedang dilakukan pengerjaan jalan dan jembatan. Dari sekian banyak sungai yang ada di wilayah itu, saban tahun selalu menjadi langganan banjir. Ketika musim hujan tiba, warga Amofang tidak bisa ke mana-mana. Hanya bisa terperangkap dalam wilayah itu karena semua akses jalan tertutup.

Sekarang di kepemipinan Gubernur NTT Bapak Viktor Bungtilu Laiskodat dan Josef Nae Soi, wilayah kami di Amfoang Utara mulai dibangun jalan dan jembatan. Dulu kami kalau ke Kupang butuh waktu sampai 10 jam. Bahkan sebelunya kami harus jalan kaki dari Naikliu ke Pariti, bermalam di Pariti baru besoknya naik Bis Damri ke Kupang. Sekarang sudah mulai lancar, hanya butuh waktu sekitar 4 jam saja sudah bisa tiba di Kupang,” sebut Marthen Sol’uf kepada SelatanIndonesia.com ketika menghadiri pengresmian Lopo Di@Bisa Bank NTT Naikliu, Kecamatan Amfoang Utara, Kabupaten Kupang, oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, Sabtu (6/11/2021).

Marthen berterimakasih kepada Gubernur Laiskodat dan Wakilnya Josef Nae Soi yang telah menunjukkan komitmennya membangun infrastruktur jalan dan jembatan di wilayah Amofang Utara. “Kami juga terbantu dengan berbagai layanan Bank NTT yang sampai di Naikliu ini,” katanya.

Saat itu, Gubernur Laiskodat mersemikan Lopo Dia Bisa Bank NTT Cabang Pembantu Naikliu. Lopo Di@Bisa merupakan bentuk kepedulian Bank NTT kepada masyarakat sekitar untuk memanfaatkan sarana yang disediakan sebagai tempat berusaha bagi para pelaku mikro. Juga sebagai tempat bertransaksi berbasis digital. “Usaha yang sekarang ada pada Lopo Di@Bisa Bank NTT adalah UMKM binaan Bank NTT Kantor Cabahg Pembantu Naikliu yang jenis usahanya antara lain Kopi Timor dalam kemasan, usaha ikan kering, usaha tenun ikat, usaha madu dan usaha gula lempeng,” sebut Kepala Bank NTT Kantor Cabang Pembantu Naikliu, Rote Amtiran kepada Gubernur Laiskodat saat meresmikan Lopo Di@Bisa bank NTT Naikliu.

Direktur Utama Bank NTT, Harry Aleksander Rieu Kahi mengatakan, Lopo Di@Bisa itu dilengkapi dengan akses free wifi sehingga seluruh masyarakat dapat bertransaksi secara digital menggunakan pembayaran ORIS Bank NTT, yang ada dalam B’PUNG Mobile Bank NTT. “Ini bentuk kepedulian layanan Bank NTT hingga ke pelosok di Naikliu,” sebut Dirut Aleks Riwu Kaho.

Gubernur Laiskodat saat itu membeli semua produk UMKM binaan Bank NTT Cabang Pembantu Naikliu yang dipajang di Lopo Di@Bisa berupa Ikan Teri, Madu Asli Amofang serta Kopi Timor. Turut mendampingi Gubernur Laiskodat saat itu diantaranya Sraf Khusus Gubernur NTT, Thony Djogo dan Imanuel Blegur dan Plt. Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda NTT, Pricilia Parera.***Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap