SOE,SELATANINDONESIA.COM – Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena memberikan apresiasi yang tinggi kepada pemerintah Kabupaten TTS yang telah berusaha menurunkan angka kasus stunting hingga 10 persen dari sebelumnya 43 persen.
Apresiasi tersebut disampaikan Laka Lena ketika memberikan materi pada acara Sosialisasi Penguatan Pendataan Keluarga dan Kelompok Sasaran Program Bangga Kencana bsrsama mitra di Gereja Arity Taunsenu Mnelafao, Kelurahan Kobekamusa, Kecamatan Kota Soe, Kabupaten TTS, Sabtu (30/10/2021).
“Ini sebuah prestasi yang patut kita apresiasi. Pemerintah Kabupaten TTS dibawah pimpinan pa Epy Tahun yang baru menjabat dua tahun sudah mampu menurunkan angka Stunting 10 persen,” puji Melki.
Ia menguraikan, kondisi Stunting di NTT masih sangat memprihatikan, dimana penderita Stunting dapat berakibat pada gagalnya tumbuh kembang anak dibawah 5 tahun, anak kurus dan lambat berpikir yang berpengaruh pada tingkat kecerdasan anak.
“Jika tidak diatas atau dicegah segera maka akibat ikutannya ketika anak sudah berusia dewasa maka bisa terjangkit penyakit baik stroke ataupun juga hipertensi. Sehingga pola pencegahannya mesti segera dilakukan. Dan TTS (pemerintah) sudah menunjukan keseriusannya untuk menurunkan angka Stunting di TTS,” kata Melki Laka Lena.
Dikatakan, disamping pasokan makanan bergizi untuk anak usia dini maupun ibu hamil dan ibu menyusui, perlu juga menerapkan pola hidup sehat dan juga pola asuh yang baik.
Bekas aktivis PMKRI ini juga menekankan agar pangan lokal yang bergizi tinggi juga harus dan wajib dikonsumsi oleh masyarakat terutama bagi ibu hamil dan ibu menyusui atau anak usia dibawa 5 tahun agar gizi akan terjaga dengan baik.
“Pangan-pangan lokal kita yang bernilai gizi yang tinggi juga harus dan wajib dikonsumsi terutama oleh ibu hamil dan ibu menyusui serta anak usia dibawa 5 tahun,”tegas Melki.
Hadir pada kesempatan itu Bupati TTS Egusem Pieter Tahun, Kepala BKKBN Kabupaten TTS Ria Tahun dan kelompok sasaran serta jemaat gereja Arity Taunsenu.
Diselah kegiatan tersebut Melki Laka Lena dan Bupati Epy Tahun juga memberikan bantuan kepada ibu hamil dan dan menyusui serta anak yang berhak menerima bantuan.**)Paul Papa Resi
Editor: Laurens Leba Tukan