KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Manajeman PT Bank Pembangunan Daerah (Bank NTT) melakukan mutasi dan penyegaran serta rotasi pada sejumlah jabatan eksekutif di Aula Lantai 5 Kantor Pusat Bank NTT, Jumat (29/10/2021).
Direktur Utama Bank NTT, Harry Aleksander Riwu Kaho usai melantik para pejabat eksekutif di Bank Kebanggaan masyarakat NTT itu memberikan pesan dan amanat kepada pejabat terlantik bahwa, untuk selalu berpikir positif. Pasalnya dengan berpikir positif akan memberikan enegri yang kuat untuk bisa beradaptasi denga tugas dan tanggungjawa yang semakin berat.
“Bank ini sangat membutuhkan orang-orang yang loyal dan komit terhadap kelangsungan masa depan Bank NTT. Cukup sudah menjadi benalu atau parasit terhadap bank ini. Saatnya kita memberikan kontribusi yang tepat dan benar serta produktif bagi Bank NTT,” sebut Dirut Bank NTT, Harry Aleksander Riwu Kaho.
Disebutkan Dirut Aleks, pelantikan tersebut merupakan transformasi di Bank NTT melalui penyesuaian struktur untuk menyelarskan dengan kondisi perkembangan industri perbankan, teknologi dan arah tujuan Bank NTT dalam jangka menengah kedepan. “Kita akan menjadi bank devisa, tetapi kita juga akan mempertahankan tingkat kesehatan bank dan persiapan untuk menjadi bank yamg maju di berbagai hal. Sehingga salah satu yang kita lakukan adalah penyesuaian struktur dan penyegaran atau pemenuhian aparatur yang dibutuhkan,” sebutnya.
Dalam menempatkan para personil pejabat eksekutif, Bank NTT selalu mengedepankan prfesionalisme, kemampuan, serta kecapakan dan kepantasan. “Semua golongan kita akomodir, dan kita tidak berpikir sempit, tetapi siapa yang profesional, mampu, capak dan pantas itulah yang dibutuhkan Bank NTT,” kata Dirut Alekx.
Menurut dia, lebih baik mengambil langkah dengan segala konsekweni untuk melakukan perubahan, dari pada tidak melangkah sama sekali. Ia bahkan mengatakan, ada penguatan instrumen seperti adanya kontrak kerja dan pakta integritas, untuk memberikan kesempatan kepada semua untuk berkinerja dengan unggul. “Teman-teman yang nantinya tidak memenuhi kriteria pencapaian yang sudah ditetakan maka dengan sendirinya melepaskan jabatannya dan memebrikan kesempatan kepada siapapun yang nantinya mampu dengan kriteria-kriteria dan pertimbangan untuk dipromoso atau dirotasi,” ujarnya.
Tetang Pakta Integritas Anti Gratifikasi, Dirut Aleks mengatakan, Bank NTT sedang menjalankan pakta integritas anti gratifikasi dengan maksud agar moto melayani lebih sungguh benar-benar dipertanggungajwabkan. “Salah satunya membebaskan semua komponen Bank NTT dari aktivitas gratifikasi agar melayani lebih sungguh dapat terimpelementasi dengan benar,” katanya.
Ia menegaskan, secara periodik pihaknya akan melekukan evalsuai sehingga ketika para pejabat yang dilantik itu tidak mampu menjalani kinerja dengan maksimal maka pernyataan pengunduran diri akan berlaku.
Mereka yang Dilantik
Berikut para pejabat eksekutif Bank NTT yang dilantik, Lukman Gunawan Pjs. Kepala Devisi IT, Helena H. Seni SaE Pjs. Kepala Devisi Supporting Kredit, Ratna F. F. Touor Pjs. Kepala Devisi Manajemen Resiko, Fransisca I. R. Tamu Ina Wakil Devisi Operasional, Machsi Y. H. Tasekeb Pjs. Wakil Devisi Riset dan Development, A. Johny Arif Kepala ULP pada Devisi Umum, Max Daniel Siokain, WPCK Bidang Operasional Kantor Cabang Khusus, Yosefina Gudelia Lely Pimpinan Cabang Maumere, Ketut Edy Suryantha Pjs. Pimpinan Cabang Waikabubak, Hari Yanto Johannes Pjs. Pimpinan Cabang Larantuka, Adrianus M. Pontus Pjs. Pimpinan Cabang Aatambua, dan Petrus Soba Lewar Pjs. Pimpinan Cabang Lewoleba. ***Laurens Leba Tukan