SOE,SELATANINDONESIA.COM – Nama Frengky Deaner Missa tak lazim bagi kalangan pencinta sepak bola Kota Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Pria kelahiran Soe 20 Ferburari 2004 ini semasa kecilnya sudah bergelut dengan sepak bola. Sejak umur 4 tahun, pria yang biasa di sapa Eke Missa ini sudah menunjukan hobbynya bermain sepak bola. “Kalau kami mengkutinya dari kecil, saya perhatikan memang dia suka main bola, jadi kami biarkan saja. Ikuti kemauan dia. Dan saat kami selalu mendukung apa yang dilakukan terutama dia berlatih,” sebut Okto Missa, ayah kandung Frengky Missa.
Menanjak remaja, Frengky Missa selalu berada di lapangan Pusepnmas Soe untuk mengikut latihan sepak bola kebetulan jarak dari rumahnya yang hanya beberapa meter saja.
Putra bungsu dari pasangan Okto Missa dan Adel Missa-Taneo ini sudah menunjukan kebolehannya menggiring si kulit bundar ketika mengikuti beberapa turnamen sepak bola baik tingkat kelurahan, Bupati Cup maupun antar klub di Kabupaten TTS. Frengky yang selalu menciptakan gol bagi kemenangan timnya.
Berkat kegigihannya berlatih Eke Missa mengantongi beberapa piala dan penghargaan baik sebagai pemain terbaik maupun sebagai top skor. Karir Frengky Missa terus menanjak ketika direkrut menjadi pemain PON XX di Papua mewakili Provinsi NTT bersama rekan setimnya Yohanes Solle Ihing yang diinformasikan direkrut untuk memperkuat tim Serpong City FC pada pegelaran Liga 3 Zona Banten.
Bukan cuma itu, adik kandung dari Venny Missa dan Dio Missa ini kini telah meneken kontrak dengan klub ibukota Persija Jakarta setelah tampil maksimal di ajang PON XX di Papua menghantarkannya ke Jakarta untuk bergabung dengan tim Persija Jakarta U-18 untuk mengikuti Elite Pro Academi Liga 1 U-18 dengan nomor punggung 125.
“Kami sebagai orang tua dan semua keluarga hanya bisa mendukung dalam doa. Semoga Eke baik-baik saja disana” ucap Adel Missa-Tanaeo mengakhiri wawancara pada Kamis (21/10/2021) dikediamannya di Kelurahan Oekefan, Kota Soe Kabupaten TTS.**Paul Papa Resi
Editor: Laurens Leba Tukan
