WAIKABUBAK,SELATANINDONESIA.COM – Politisi Partai Golkar Kabupaten Sumba Barat yang kini Wakil Ketua DPRD, Jefri Ora tegas memberikan sorotan kepada para pihak ketiga yang mengerjakan proyek APBD yang selalu mengabaikan kualitas. Dia meminta Bupati Sumba Barat, Yohanis Dade untuk memberikan perhatian khusus kepada pihak ketiga yang tiap tahun bekerja tanpa memprehatikan kualitas pekerjaan.
Kendati demikina, Jefri memberikan apresiasi kepada Bupati Sumba Barat, Yohanis Dade yang selalu meluangkan waktu melakukan kunjungan kerja (kunker) di tengah masyarakat hingga ke pelosok desa.
“Saya mengapresiasi atas kunjungan kerja lapangan yang dilakukan Bupati Sumba Barat di berbagai wilayah Kecamatan Tanarighu. Ini semangat untuk melihat langsung segala permasalahan yang terjadi di tingkat Kecamatan dan skaligus menjemput langsung aspirasi masyarakat di tingkat bawah adalah hal yang positif,” sebut Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sumba Barat, Jefri Ora kepada SelatanIndonesia.com, Rabu (15/9/2021).
Kendati demikian, Jefri Ora berharap, dengan kunjungan kerja ini, benar-benar dapat menyelesaikan segala permasalahan yang terjadi dan problem kemsyarakatan yang ditemukan di tingkat Kecamatan khususnya pada bidang pembangunan. “Saat ini telah berjalan seluruh program kegiatan fisik yang ada pada setiap dinas terkait, sehingga permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun berkaitan dengan kualitas kerja dari para pihak ketiga yang buruk dapat menjadi perhatian khusus dan tidak boleh terulang lagi pada tahun ini dan tahun-tahun mendatang,” sebut Jefri.
Ia menambahkan, pada bidang kesehatan, khususnya pada tiap Puskesmas yang merupakan sentra pelayanan kesehatan warga terdekat agar dapat ditingkatkan sisi pelayanannya sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi pasien yang datang berobat. “Permasalahan yang sering terjadi yaitu tidak adanya dokter serta kelangkaan obat pada saat dibutuhkan, agar menjadi perhatian khsusus sehingga tidak terulang lagi,” sebutnya.
Jefri Ora juga berharap agar kunjungan kerja lapangan seperti itu dilakukan juga di 5 Kecamatan lainnya yaitu Kecamatan Kota, Loli, Wanokaka, Lamboya dan Lamboya Barat.
Menurutnya, berbagai aspirasi yang disampaikan masyarakat Kecamatan Tanarighu pada kunjungan kerja Bupati Sumba Barat itu mesti menjadi perhatian khusus agar dapat terwujud. “Saya optimis hal ini hanya dapat terwujud apabila semua pihak yang berkewenangan saling mendukung dan bekerja sama,” katanya.
Dikatakan Jefri, saat ini DPRD Sumba Barat sebagai mitra kerja Pemerintah juga sedang melakukan kunjungan kerja lapangan pada 6 kecamatan, sehingga dari hasil kunjungan kerja DPRD akan disinkronkan dengan hasil kunjungan kerja Bupati. “Setelah itu akan dibahas serta diakomodir untuk ditetapkan baik pada Perubahan Anggaran Tahun 2021 maupun pada Anggaran Murni Tahun Anggaran 2022,” ujarnya.
Untuk diketahui, Bupati Sumba Barat, Yohanis Dade melakukan kunjungan kerja ke wilayah Kecamatan Tanarighu untuk melihat langsung kondisi pembangunan serta menangkap aspirasi dari warganya, Rabu (08/09/2021). Bupati Yohanis didampingi Asisten III, Kadis PMD, Kadis PU, Kadis Kesehatan, Kadis Peternakan, Kadis Pertanian, Kepala Dinas PSDA dan ESDM, Kabag Tata Pemerintahan, serta Camat Tanarighu.
Kunjungan pertama dilakukan di Puskesmas RRJ Kareka Nduku. Bupati Yohanis meminta agar para tenaga kesehatan meningkatkan kinerja pelayanan publik, menjaga kebersihan lingkungan Puskesmas dan selalu melayani masyarakat dengan baik. Bupati Yohanis juga menyampaikan akan memperhatikan akses jalan menuju Puskesmas.
Selanjutnya Bupati Yohanis dan rombongan melanjutkan kunjungan ke Kantor Desa Kareka Nduku. Disana, Bupati mendesak Kepala Desa untuk memperhatikan kebersihan dengan melibatkan masyarakat. Ia juga meminta Kepala Desa dan aparatnya untuk menyelesaikan data kependudukan. Bupati Yohanis dan rombongan melanjutkan kunjungan ke SMP Negeri 1 Tanarighu, SMP Negeri 2 Tanarighu, Kantor Desa Lingu Lango, dan SMP Negeri 7 Tanarighu. Dihadapan para guru SMP Negeri 1 Tanarighu, Bupati Yohanis mengapresiasi kebersihan lingkungan sekolah tersebut. Bupati Yohanis juga bakal memberi perhatian khusu untuk akses jalan ke sekolah tersebut.
“Saya lihat ini sekolah bersih, tertata, saya ingin semua kompak, tidak boleh ada gesekan antar guru, harus saling mensuport. Kepala sekolah jika melihat ada yang kurang bagus, harap ditegur. Kita harus kerja dengan sukacita. Jika semua dikerjakan dengan sukacita maka semua bisa pekerjaan bisa dilaksanakan dengan baik”, ungkapnya. Selepas mengunjungi SMP Negeri 7, Bupati dan rombongan meneruskan kunjungannya ke Desa Lolo Tana.***Laurens Leba Tukan