SOE,SELATANINDONESIA.COM – Sebanyak 250 siswa yang tersebar di Kecamatan Kualin, Kabupaten TTS, Provinsi Nusa Tenggara Timur menjalani vaksi pada Selasa (14/9/2021).Bertempat di Aulah SMP Negeri 3 Amanuban Selatan ke 250 yang berusia 12-17 tahun menjalani vaksin jenis coronocak tahap satu.
Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Amanuban Selatan, Veby H Nailius, S.Pd melalui pesan singkat WhatsApp Selasa (14/9/2021) menjelaskan, pelaksanaan vaksin tahap satu bagi siswa/siswi di SMP Negeri 3 Amanuban Selatan berkat kerja sama dan koordinasi dirinya sebagai kepala sekolah dengan Tim Medis dari Puskesmas Kualin.
“Kita bangun koordinasi dengan pihak medis di Puskesmas Kualin. Istilahnya jemput bola begitu dengan tujuan agar peserta didik bisa mendapat vaksin dan jika berkenan kita bisa pembelajaran tatap muka bisa segera dilaksanakan,’ tulis Veby.
Lebih lanjut kata Veby, pelaksanaan vaksin dosis satu ini, tidak hanya diikuti oleh para guru, pegawai dan siswa-siswi SMP Negeri 3 Amanuban Selatan saja, tapi juga diikuti oleh peserta didik dari SMKN Kualin dan warga sekitar lingkungan sekolah juga ikut dalam pelaksanaan vaksin kali ini. “Ada juga siswa-siswi dari SMKN Kualin dan warga sekitar lingkungan sekolah yang ikut divaksin” kata Veby.
Dari 368 siswa yang menjadi sasaran vaksin diakui Veby, ada siswa yang tidak lolos screening dengan alasan ada yang belum berumur 12-17 tahun serta ada siswa yang belum memiliki NIK (Nomor Induk Kependudukan).
Pelaksanaan vaksin yang dimulai sejak pukul 09: 00 hingga pukul 18: 00 Wita rersebut berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan apapun.
Veby pun tak lupa memberikan ucapan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan Bupati TTS Egusem Pieter Tahun dengan pelaksanaan vaksin untuk peserta didiknya, sehingga pelaksanaan pembelajaran tatap muka dapat serta dimulai.
“Tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada bapa Presiden Jokowi dan bapa Bupati TTS Egusem Pieter Tahun yang sudah memprogramkan pelaksana vaksin bagi peserta didik, sehingga kami berharap dengan pelaksanaan vaksin ini kami bisa memulai pembelajaran tatap muka,” tutup Veby.*)Paul Papa Resi
Editor: Laurens Leba Tukan