BORONG,SELATANINDONESIA.COM – Partai Golkar mmberikan apresiasi atas pernghargaan yang diterima Bupati Manggarai Timur (Matim) Andreas Agas, SH., MHum, di ajang bergengsi Visionary Leader 2021 yang diselenggarakan oleh MNC Portal.
Kategori penghargaan yang diraih oleh Bupati Ande Agas adalah Leader In Tourism Management Based on Local Wisdom. “Puji Tuhan, Pak Bupati diberi penghargaan. Saya yakin menjadi kebahagian tersendiri buat Pak Bupati dan masyarakat Matim,” sebut Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Manggarai Timur, Vinsensius Reamur kepada SelatanIndonesia.com, Senin (13/9/2021).
Vinsensius yang kini anggota DPRD Kabupaten Matim itu menyarankan, Pemda Matim harus segera membangun infrastruktur pendukung yang mempermudah akses menuju pusat-pusat potensi pariwisata di Manggarai Timur. “Pada waktunya, akan berhadap-hadapan antara infrastur jalan buruk dan pariwisata yang diimpikan. Sehingga untuk kepentingan jangka panjang, apa yang diletakan hari ini akan berdampak luas di seluruh daratan Flores. Seharusnya seluruh bupati sedaratan Flores diberi penghargaan agar sama-sama medorong infrastruktur pendukung sektor pariwisata,” sebutnya.
Untuk diketahui, prestasi gemilan kembali diraih oleh Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur. Bupati Andreas Agas, SH., MHum, meraih penghargaan bergengsi dari ajang Visionary Leader 2021 yang diselenggarakan oleh MNC Portal. Kategori penghargaan yang diraih adalah Leader In Tourism Management Based on Local Wisdom.
Penghargaan ini diraih setelah melewati proses penilaian dan penjurian yang cukup panjang oleh beberapa juri. Prosesnya sudah dimulai sejak bulan Maret 2021. Pada tanggal 9 Maret 2021, Bupati Matim melakukan presentasi Peran Visi di Tengah Pandemi dengan materi paparan berjudul “Visi Manggarai TImur Menuju Pariwisata Berkelanjutan Kelas Dunia” dihadapan para juri.
Acara IVL yang diselenggarakan oleh MNC Portal ini bertujuan untuk mengukur dan menguji kekuatan visi para pemimpin daerah dalam menangani pandemi Covid-19.
Indonesia Visionary Leader merupakan program rutin yang diselenggarakan MNC Portal Indonesia untuk menggali upaya daerah dalam merumuskan, mengkomunikasikan, mengimplementasikan, sekaligus membudayakan visi tersebut di wilayah kepemimpinannya.
Adapun dewan juri Visionary Leader 2021 yang diselenggarakan oleh MNC Portal adalah Direktur Fasilitasi Kelembagaan Kepegawaian dan Perangkat Daerah Ditjen Otonomi Daerah Kemendagri, Cheka Virgowansyah; Guru Besar Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia, Budi Frensidy; Ketua Pembina Indonesia Institute For Corporate Directorship Andi Ilham Said; serta Direktur Eksekutif The Political Literacy Institute dan Pakar Komunikasi Politik UIN Jakarta, Gun Gun Heryanto.
Pada malam Inagurasi Indonesia Visionary Leader (IVL) Season VII Tahun 2021 Bupati Andreas Agas adalah satu dari delapan Kepala Daerah di Indonesia yang mendapatkan penghargaan.
Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo mengungkapkan bahwa pandemi Covid-19 hingga kini masih menjadi tantangan bagi para kepala daerah dari pusat hingga tingkat gubernur, wali kota dan bupati. Pandemi dengan semua konsekuensinya juga merupakan ujian bagi para kepala daerah dalam menjalankan visi pemerintahannya di tengah misi menghadapi pandemi Covid-19.
“Kami yakin setiap kepala daerah memiliki visinya masing-masing dalam mencari dan mengaplikasikan solusi terhadap permasalahan pada masa pandemi Covid-19. Dalam Indonesia Visionary Leader bisa tergambar bagaimana solusi yang dijalankan oleh para pemimpin atau kepala daerah tersebut dalam menanggulangi pandemi Covid-19 di daerahnya masing-masing,” sebut Hary Tanoesoedibjo dalam sambutannya yang dikutip dari Prokopim Matim.
Bupati Ande Agas mengungkapkan kebanggaannya karena proses panjang penilaian terhadap kinerja dan pelaksanaan visi Manggarai Timur berbuah manis. yan bikepada dia menjelaskan bahwa proses penilaiannya cukup panjang. Kami diminta menyampaikan Visi daerah dalam menghadapi krisis, ada presentasi, ada pendalaman, ada pengujian dari berbagai pakar yang ditunjuk MNC Group.
“Kita bangga karena proses untuk sampai dimalam ini lumayan panjang. Penilaiannya sudah sejak bulan Maret 2021. Kami harus mempresentasikan gagasan dan visi daerah di masa pandemic didepan para pakar. Puji Tuhan kerja keras kita membuahkan pengakuan dari tingkat nasional,” ujarnya.
Disebutkan, Matim dinilai cukup visioner dengan konsep pariwisata berbasis masyarakat, di tengah pandemi mampu melihat hal positif yang bisa diambil dari boomingnya wisata Labua Bajo.
“Pariwisata berbasis masyarakat yang menjadi semangat pariwisata Matim oleh ASET justru menjadi sangat seksi di tengah gempuran desain pariwisata super premium. Dalam konteks Community Based Tourism, kita tidak boleh menafikan kebijaksanaan lokal yang justru membuat pariwisata itu menjadi jauh lebih bernilai,” jelas Agas di depan puluhan wartawan usai menghadiri acara malam Inagurasi, MNC Conference Hall, iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (9/9/2021) malam.
Direktur Jendral Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri Akmal Malik ysng juga adalah salah seorang dewan juri mengungkapkan bahwa penilaian terhadap kepala daerah yang menerima penghargaan pada malam Inagurasi IVL season VII telah melalui proses penilaian yang ketat.
Terdapat 8 kepala daerah yang mendapatkan penghargaan. “Penilaian sangat ketat kita terapkan bersama-sama. Kami berempat selalu diminta MNC untuk melakukan review dan monitoring para kepala daerah. Harapannya acara IVL ini dapat menjadi momentum untuk para kepala daerah agar tetap berupaya memberikan yang terbaik bagi rakyat yang dipimpinnya. Meskipun diterpa berbagai masalah, termasuk itu pandemi Covid-19.”
Akmal juga menyampaikan terima kasih atas peran MNC Media yang selalu berkolaborasi dengan pemerintah di berbagai kesempatan. IVL juga dapat dijadikan ruang bagi masyarakat untuk menilai kepemimpinan kepala daerah dalam menangani permasalahan yang ada.
Mewakili para dewan juri, Akmal juga memberikan selamat kepada para kepala daerah yang berhasil meraih penghargaan pada malam dan berharap para kepala daerah dapat terus bisa memberikan inovasi-inovasi karena Indonesia membutuhkan sosok pemimpin yang selalu berkarya.***Laurens Leba Tukan
