KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Angin kencang yang terjadi di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur sejak hari ini sampai tiga hari kedepan sangat terasa dipicu oleh angin monsun timuran yang terjadi selama musim kemarau.
“Kecepatan angin ini sangat dipengaruhi oleh kekuatan monsun itu sendiri yang dapat kita lihat di perbedaan tekanan di wilayah Australia dan Asia, sehingga kami menganjurkan kepada masyarakat agar tetap waspada dan jauhi pohon-pohon yang tinggi yang sewaktu-waktu bisa tumbang,” sebut Kepala Stasiun Meteorologi Klas II El Tari Kupang, Agung Sudiono Abadi, S.Si kepada SelatanIndonesia.com, Selasa (7/9/2021) malam.
Agung juga memberi peringatan kepada para nelayan agar berhati-hati dalam menangkap ikan, karena sampai tiga hari ke depan masih didominasi dengan naiknya tinggi gelombang laut karena angin kencang.
Ia juga membeberkan hasil pantauan terhadap kondisi atmosfer secara umum yang terpantau pada tanggal 7 September 2021 adalah posisi matahari berada di belahan bumi utara dan sedang menuju ke wilayah Ekuator. “Kondisi ini menyebabkan masih banyak tekanan rendah terbentuk di wilayah Asia dibandingkan di belahan bumi selatan ( wilayah Australia ) sehingga masih aktif angin monsun timur yang membawa massa udara kering dari Australia dan berdampak pada wilayah NTT yang masih berada pada musim kemarau,” sebut Agung.
Agung mengatakan, tekanan udara di wilayah Indonesia pada umumnya berkisar antara 1010 – 1014 hPa. Tekanan udara di wilayah Asia berkisar antara 1000 – 1012 hPa sedangkan di wilayah Australia berkisar antara 1016 – 1034 hPa. “MJO berada di kuadran 3 Netral dan diprakirakan dalam satu pekan ke depan berada di kuadran 4 dan 5 yang berpotensi menaikkan pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia, termasuk wilayah NTT,” ujarnya.
Agung menjelaskan, suhu muka laut di wilayah NTT umumnya berkisar antara 26.0 °C – 30.0 °C dengan anomali suhu muka laut di wilayah NTT berkisar antara 0.0°C hingga 2.0 °C. 5. Bahkan kata dia, kondisi cuaca umumnya Cerah Berawan – Berawan serta berpotensi hujan ringan hingga sedang yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang. Suhu udara berkisar dari 18 – 34°C, kelembaban udara berkisar antara 50 – 95 % dan angin bertiup dari Timur – Tenggara, dengan kecepatan angin 20 – 50 km/jam. “Warga diminta untuk waspada potensi angin kencang, waspada potensi hujan sedang yang dapat disertai petir/kilat dan waspada potensi meluasnya kebakaran hutan dan lahan,” katanya.
Disebutkan Agung, bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi cuaca terkini, Stasiun Meteorologi El Tari Kupang membuka layanan informasi cuaca 24 jam dan dapat menghubungi Nomor Telp. (0380)881613; WA:081139404264 – Website: meteoeltari.com; Email: met_kupang@yahoo.com serta unduh aplikasi mobile apps INFO BMKG di appstore dan playstore: info BMKG. ***Laurens Leba Tukan