Melki Mekeng: Meski Sudah Vaksin, Tetap Patuh Prokes

124
Para tenaga kesehatan (nakes) dan aparat kemanan ketika mempersiapkan pelaksanaan vaksinasi di salah satu titik di Kabupaten Lembata, Kamis (2/9/2021) Foto:PBW

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Partai Golkar Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui salah satu dari delapan program strategis yaitu Yellow Clinic tengah gencar melakukan vaksinasi massal untuk masyarakat. Sejak Rabu 1/9/2021 kemarin di daratan Timor, hari ini vaksinasi massal dilakukan untuk warga di daratan Sumba dan Kabupaten Kepulauan yaitu Lembata, Rote Ndao, Sabu Raijua dan Alor.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Melchias Markus Mekeng yang membuka acara vaksinasi serentak melalui aplikasi zoom dari Jakarta, Kamis (2/9/2021) menyebutkan, meski telah menerima vaksin baik tahap pertama maupun tahap kedua, masyarakat diminta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) yang ditetapkan pemerintah.

Saya berikan apersiasi yang tinggi karena Golkar NTT sebagai unsur masyarakat memberikan perhatian terhadap kesehatan warga melalui program Yellow Clinic melakukan vaksinasi sebanyak 31.000 orang. Seluruh kader Golkar harus sampaikan kepada masyarakat bahwa meskipun sudah vaksin bukan berarati langsung kebal, tetap harus jalani prokes. Jangan lalu kita setelah vaksin langsung pesata pora, tidak mau peduli dengan prokes. Harus tetap taat prokes sampai mayoritas atau seluruh masyarakat NTT mendapatkan vaksinasi,” sebut Melki Mekeng.

Politisi senior Golkar yang terpilih lima periode beruntun dari Dapil NTT I ini mengakui, bererapa waktu lalu Provinsi NTT masuk salam daerah yang penyebaran Covid-19 sangat tinggi. Bahkan ia juga mengakui, banyak kendala untuk mendapatkan vaksin. “Kita bersyukur karena punya kader terbaik Pak Melki Laka Lena yang kini Wakil Ketua Komisi IX punya kemampuan lebih untuk bisa menjangkau akses ke pemerintahan untuk mendapatkan vaksin, ini luar biasa,” katanya.

Disebutkan Melki Mekeng, kader Golkar harus tetap konsen terhadap kesehatan masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Menurut dia, jika masyarakat sehat maka perekonomian akan lebih cepat pulih dan sekotr pariwsata di NTT akan kembali bangkit. “Vaksinasi untuk warga NTT ini harus disebarluaskan hingga ke dunia internasional agar wisatawan yang ingin menikmati pariwisata di NTT bisa mengetahui bahwa mayoritas masyarakat NTT sudah divaksin,” katanya.

Ketua DPD I Partai Golkar NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan, Yellow Clinic adalah salah satu program strategis Partai Golkar Provinsi NTT yang dibentuk untuk membantu masyarakat di seluruh wilayah NTT dalam mengakses layanan kesehatan terutama di masa pandemi Covid-19.

Dengan menggandeng jajaran Dinas Kesehatan Provinsi NTT serta Kota dan Kabupaten se NTT, Yellow Clinic menggelar vaksinasi massal di seluruh Kota dan Kabupaten se NTT. “Masing-masing Kabupaten dan Kota untuk tahap I ini kita jatahi 1000 vaksin, dan ini merupakan hari kedua steleah kemarin di daratan Timor yang mencapai 9000 peserta vaksin,” sebut Melki Laka Lena.

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI ini mengatakan, pelaksanaan vaksinasi itu dilakukan untuk meningkatkan herd immunity dan memproteksi masyarakat dari penyebaran Covid-19. Ia mengharapkan agar kerja tim dari jajaran Partai Golkar di seluruh NTT menjadi kunci utama suksesnya pelaksanaan vaksinasi massal bagi masyarakat.

Ini misi sosial dan membutuhkan kerja tim dari semua kita di seluruh tingkatan agar kesempatan ini kita bisa membantu masyarakat mendapatkan layanan vaksinasi tahap pertama. Jika masih dibutuhkan lagi, maka kita akan terus berupaya melakukan lagi aksi vaksinasi ini untuk menjangkau masyarakat NTT yang lebih luas,” sebut Melki Laka Lena.

Informasi yang dihimun dari Yellow Clinic Partai Golkar, hari ini bakal divaksin dosis pertama kepada 10.000 warga di empat kabupaten sedaratan Sumba dan empat kabupaten kepulauan yaitu Lembata, Alor, Sabu Raijua dan Rote Ndao. Khusus Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) mendapat jatah paling banyak, yakni 3.000 orang peserta vaksin.

Aksi kemanusiaan Partai Golkar ini dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan melibatkan jajaran Dinsa Kesehatan Kabupaten, Satgas Covid-19, aparat keamanan dan para kader Golkar. Pelaksanaan vaksinasi hari pertama kemarin berlangsung di semua kabupaten di daratan Timor melibatkan sekitar 9.000 penerima vaksin. Semuanya berjalan aman dan tetap mengkuti protokol kesehatan. Banyak pihak memberikan apresiasi terhadap aksi kemanusiaan itu dan berharap agar Partai Golkar lebih banyak lagi membuka titik vaksinasi untuk menjangkau masyarakat NTT yang lebih luas. ***Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap