Gubernur Laiskodat: NU adalah Organisasi Kebangsaan Bernuansa Kebhinekaan

150
Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat ketika menerima Perwakilan NU NTT di ruang kerjanya, Senin (23/8/2021). Foto: Remy

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat mengaku sangat menghargai organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Menurutnya, Nahdlatul Ulama tidak sekedar organisasi keagamaan tetapi merupakan organisasi kebangsaan bernuansa Kebhinekaan.

Jika dilihat dari sejarah terbentuknya bangsa Indonesia, Nahdatul Ulama turut ikut ambil bagian dalam pembentukan dasar Negara Republik Indonesia yaitu Pancasila,” sebut Gubernur Laiskodat ketika menerima perwakilan Nahdatul Ulama Provinsi NTT di ruang kerjanya, Senin (23/8/2021).

Salah satu tokoh pendiri Partai NasDem ini mengatakan, NTT merupakan tempat lahirnya butir-butir Pancasila yang ditemukan Ir. Soekarno ketika pengasingan di Ende. Itu pasalnya, menurut dia, masyarakat NTT harus menunjukan contoh dan menjadi teladan dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila sehingga NTT tetap terus menjadi Nusa Terindah Toleransi.

Pertemuan tersebut untuk membahas kegiatan Konferensi Wilayah Ke-X Nahdatul Ulama Provinsi NTT yang bakal dilaksanakan pada tanggal 3-5 September 2021 di asrama Haji Kupang. Thema yang diusung dalam Konferensi Wilayah ke X NU tersebut adalah Mengokohkan Keanekaragaman di tengah Pendemi Covid-19, mewujudkan NTT bangkit dan sejahtera.

Gubernur Laiskodat saat itu didampingi sejumlah Pimpinan OPD dan para staf khusus diantaranya Dr. Immanuel Blegur dan Pius Rengka. Turut hadir dalam pertemuan tersebut pengurus NU NTT diantaranya Ketua Tanfidziah Drs. H. Jamal Ahmad, MM, Sekretaris Tanfidziah Abdullah P. Ulumando, SE, Wakil Ketua Tanfidziah Ir. H. Jalaludin Bethan, M.Si, Ketua Panitia Angki La’ane, S.Sos, dan Sekretaris Panitia Boli Tonda Baso, M.Si, serta Stering Comitte Abdul Rifai Betawi.*)Remy/BiroAP

Editor: Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap