SOE,SELATANINDONESIA.COM – Badai seroja yang menghantam wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) awal April 2021 silam, masih meninggalkan luka bagi warga di Desa Bena, Kecamatan Amnuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).
Jejaring Mitra Kemanusiaan (JMK), kumpulan 19 LSM yang konsen melakukan tanggap darurat bencana bersama Oxfam, memberikan perhatian khusus untuk sejumlah keluarga kelompok rentan korban bencana badai seroja yang membutuhkan sentuhan berupa bantuan tunai untuk mendukung proses pemulihan pasca bencana.
Elfrid V Saneh, selaku Livelihood Officer Respon Seroja JMK-OXFAM menyebutkan, bantuan yang diberikan itu berupa dana untuk pemenuhan kebutuhan pangan, perbaikan rumah, hygien kits, family kits, benih pertanian, modal peternakan, serta biaya pendidikan dan kebutuhan mendesak lainya.
“Para penerima manfaat program Bantuan Tunai Multiguna itu adalah rumah tangga dengan latar belakang atau kategori sebagau Kepala Keluarga Perempuan, Ibu Hamil atau menyusui, Disabilitas dan keluarga dengan disabilitas, lansia, keluarga dengan lansia dan yatim piatu dan berusia dibawah 22 tahun,” sebut Elvrid.
Dikatakan, aksi itu dilakukan untuk mendukung Pemerintah NTT khususnya Kabupaten TTS. Dalam memastikan, dan menyeleksi penerima manfaan ini, sebut Elvrid, dilakukan proses sosialisai, assessment calon benef, pleno bersama dalam FGD, penginputan data, validasi, verifikasi dan finalisasi penerima manfaat dan finalisasi (Jumlah, Nama Lengkap, Ketepatan NIK) dinyatakan dengan surat pernyataan dari pemerintah desa atau kelurahan.
“Dalam proses pendistribusian JMK, Oxfam bekerja sama dengan PT POS untuk proses distribusi. Total Kepala keluarga penerima manfaat untuk NTT dan NTB sebanyak 930 KK. Sementara di Kabupaten TTS total penerima sebannyak 75 KK dan setiap Kepala Keluarga mendapatkan uang tunai sebesar RP 600.000,-. Total keseluruhan di Kabupaten TTS sebesar RP 45.000.000,” ujarnya.
Disebutkan, selain program CTP Multi Guna, juga ada program (WASH) Air bersih dan Sanitasi. “Untuk Kegiatan kedua ini dilaksanakan di Desa Bena dilakukan Pembersihan 8 unit sumur umum dengan total KK Penerima Manfaat sebanyak 200 KK,” katanya.
Untuk diketahui, hari ini, Jumat (30/7/2021) bertempat di Kantor POS Panite Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten TTS dilakukan pendistribusian bagi 75 KK di Desa Bena. Turut hadir Dens Masneno, Im Djaha dan Angga Pandie dari CIS Timor.
Kegiatan itu berlangsung dengan protokol kesehatan yang ketat. Setiap peserta yang hadir oleh penyelenggara akan membagikan masker dan hand sanitizer serta memastikan fasilitas cuci tangan tersedia dan menjaga jarak saat pelaksanaan pendistribusian.
Yacob Belt, salah satu lansia berusia 80 tahun penerima dana bantuan tersebut mengaku terharu setelah diberikan bantuan uang tunia Rp 600.000. “Uang 600 ribu ini akan saya beli anak babi supaya pelihara. Banjir waktu seroja itu pikul bawa babi dan kambing juga hasil pertanian kami,” sebut Yackob Belt dalam dialeg TTS.
Kepala Desa Bena, Charles Nabuasa dalam sambutanya mengucapkan limpah terima kasih kepada JMK-OXFAM atas perhatianya bagi masyarakat terdampak badai seroja. Dia berharap kepada para penerima bantuan agar uang itu dipergunakan untuk kelangsungan hidup dan juga bagi biaya pendidikan anak sekolah. “Bisa juga pakai isi pulsa tapi untuk anak-anak belajar online,” sebut Kades Nabuasa.
Jack Paut dari POS Indonesia Wilayah Panite berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi kebutuhan sembilan bahan pokok dan juga kebutuhan penting lainya. Hadir dalam pendistribusian bantuan tunai itu Dens Masneno, Pendamping Program Bissec Oxfam dan CIS Timor di wilayah TTS. ***Laurens Leba Tukan