LEWOLEBA,SELATANINDONESIA.COM – Wakil Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday mengatakan, Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur merupakan seorang tokoh dan politisi yang terkenal gigih dalam mempertahankan gagasan untuk pembangunan di Lembata.
Menurutnya, masyarakat sangat kehilangan sosok orang nomor satu di Kabupaten Lembata ini. Bupati Sunur menghembuskan nafas terakhir di RS Siloam Kupang pada Sabtu (17/7/2021) sekitar pukul 17.00 WITA.
“Beliau terkenal dengan kegigihannya dalam mempertahankan ide-idenya,” kata Wabup Thomas Ola usai menggelar rapat terbatas bersama unsur Forkopimda di Rujab Wakil Bupati Lembata, Lewoleba Sabtu (17/7/2021) malam.
“Beliau juga seorang seniman selalu menggagas sesuatu dengan unsur seni yang dalam. Sehingga tidak salah, semua pembangunan diarahakn ke bidang pariwisata. Oleh karena itu seluruh masyarakat Lembata merasa kehilangan,” lanjutnya.
Thomas Ola juga mengajak semua warga Lembata untuk mendoakan Bupati Sunur. Dia mengimbau semua OPD lingkup Pemda Lembata dan instansi vertikal untuk mengibarkan bendera setengah tiang selama tiga hari berturut-turut sebagai bentuk penghormatan terhadap Bupati Sunur.
“Mari menyatakan duka cita kita dengan menaikan bendera setengah tiang selama tiga hari berturut-turut hari Minggu, Senin dan Selasa sebagai bentuk penghormatan beliau sebagai Bupati Lembata yang pemimpin daerah ini,” ucap Thomas Ola.
Pemakaman Bupati Sunur dilakukan di Lembata pada Minggu (18/7/2021) di Kuma Resort, Desa Waijarang. Jenazah Ketua DPD 2 Partai Golkar Lembata ini akan diterbangkan dari Kupang dan menurut rencana tiba di Bandara Udara Wunopito Lewoleba pada Minggu pagi pukul 08.30 Wita.
Proses pemakaman Bupati Sunur akan dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat dibawah pengawalan aparat Polres Lembata.*)Teddy Lagamaking
Editor: Laurens Leba Tukan