LEWOLEBA,SELATANINDONESIA.COM – Di akhir periode duet kepemimpinan Bupati Eliaser Yentji Sunur dan Wakil Bupati Thomas Ola, Kabupaten Lembata mengukir prestasi gemilang. Betapa tidak, BPK RI Perwakilan NTT memberikan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas kinerja Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Lembata Tahun Anggaran 2020.
Bertempat di ruang rapat Bupati Lembata, Senin (12/7/2021), Wakil Bupati Thomas Ola, Sekretaris Daerah Paskalis Ola Tapobali, bersama para Asisten Sekretaris Daerah Kabupaten Lembata, secara virtual telah menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI Perwakilan Provinsi NTT, dengan hasil penilaian Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Hal ini terkait dari hasil Pemeriksaan intern pada 4 Februari sampai dengan 1 Maret 2021 dan dilanjutkan dengan Pemeriksaan Audit Rinci tanggal 23 Mei sampai dengan 21 Juni 2021, yang pada akhirnya BPK RI Perwakilan Provinsi NTT memberikan penilaian Opini WTP bagi Kabupaten Lembata.
Hadia istimewa ini merupakan pencapaian yang sangat indah, bukan hanya untuk Pemerintah, tetapi juga bagi semua elemen masyarakat di Lembata. “Pencapaian Opini WTP yang sangat luar biasa ini adalah berkat kerja keras semua pihak,” kata Wakil Bupati Lembata, Thomas Ola.
Kerinduan ini merupakan hal yang wajar karena sejak Otonomi Daerah Tahun 1999, Lembata belum sekalipun mendapatkan penilaian Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI Perwakilan Provinsi NTT.
Lembata baru kali ini menerima penghargaan opini WTP di tengah kondisi Pemerintah dan masyarakat yang sedang berjuang menghadapi wabah pandemi Covid-19.
Dengan pencapaian opini WTP ini, menandaskan bahwa pengelolaan laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Lembata dari tahun ke tahun menunjukkan perbaikan yang berkualitas.
Pemerintah Kabupaten Lembata terus berupaya meningkatkan kualitas kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) dan sekaligus menepis anggapan sebagian masyarakat terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Lembata, yang dinilai negatif selama ini.*)Tedy Lagamaking
Editor: Laurens Leba Tukan
