KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Bank Mandiri sebagai The Most Progressive Bank in digital Excellence pada CNBC Indonesia Award 2020, terus memperkuat daya saing perseroan. Di tengah pandemi Covid-19, Bank Mandiri terus menjamin para nasabah agar bisa bertransaksi dengan nyaman meski meninimalisir kontak fisik.
Area Head Bank Mandiri Kupang, Wido Wibowo menjelaskan, berbagai layanan digital kini gencar dikembangkan, salah satunya adalah menyediakan 32 layanan digital di 7 Pelabuhan Laut di wilyah Provinsi NTT.
Disebutkan Wibowo, untuk mendukung program Gerakan Nasional Non Tunai dan akselerasi transformasi yang dicanangkan Pemerintah serta mengacu aturan terkait perhubungan PM No. 19, tentang penyelenggaraan Tiket Angkutan penyeberangan secara elektronik, PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk bersama PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) dalam acara Go Live Implementasi Cashless, bekerjasama menerapkan sistem digitalisasi pembayaran tiket dan pembayaran non-tunai dengan menggunakan kartu uang elektrik (E-Money).
“Bank Mandiri dengan fasilitas e-channel yang dapat memungkinkan transaksi dengan mudah, kapan saja dan dimana saja juga memberikan dukungan penuh dan memfasilitasi program ini berupa penyediaan mesin EDC sebagai alat untuk bertransaksi,” sebut Wido Wibowo belum lama ini di Kupang.
Dijelaskan Wibowo, 32 mesin yang akan ditempatkan di 7 pelabuhan kantor cabang ASDP di wilayah NTT itu diantaranya, ASDP Bolok Kupang, ASDP Pulau Rote, ASDP Pulau Sabu, ASDP Larantuka, ASDP Lewoleba, ASDP Aimere, ASDP Waingapu. Saat itu juga dilakukan penyerahan 350 kartu E-money untuk melakukan pembayaran secara digital atau elektronik.
“Bank Mandiri juga memberikan support 4 mesin Agen Bank Mandiri, dimana mesin ini berfungsi sebagai Mini ATM yang memiliki Fitur tambahan Seperti melakukan Top Up E-Money, Transaksi Tarik Tunai, dan Transaksi Transfer,” ujar Wibowo.
Dengan dukungan seperti ini, kata Wibowo, Bank Mandiri berharap bisa memberikan kesadaran kepada masyarakat untuk lebih memilih transaksi secara digital atau elektronik dengan harapan transaksi akan jauh lebih aman dan nyaman.
“Sekarang pengguna jasa ferry sudah semakin teredukasi melakukan pembayaran tiket ferry dengan E-Money atau kartu Debet yang prosesnya simpel, mudah dan cepat,” katanya.***Laurens Leba Tukan
