
ATAMBUA,SELATANINDONESIA.COM – Bank NTT terus mewujudkan komitmen untuk bersinergi dan berkontribusi bagi setiap aktivitas pembangunan di Kabupaten Belu dan seluruh Kabupaten di Nusa Tenggara Timur.
Kendati dalam situasi yang sulit dan terbatas lantaran pandemi Covid-19 juga pemberlakuan PPKM Darurat yang hari ini dicanangkan secara nasional, Bank NTT terus berinovasi dan memberikan kontribusi nyata untuk terus melayani lebih sungguh dan turut berkontribusi dalam setiap kegiatan pembangunan di Kabupaten Belu.
Terbukti, pada Sabtu (3/7/2021), Pemerintah Kabupaten Belu dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Belu melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Bank NTT. PKS tersebut diantaranya untuk melakukan kerjasama mengenai pembayaran gaji (Payroll) pegawai lingkup Pemkab Belu, Penerapan SP2D Online menggunakan layanan Cash Management System serta Penyelenggaraan layanan penerimaan pembayaran jasa tagihan air minum secara online. Juga diserahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa 1 unit mobil tangki air kepada Pemkab Belu.
Penandatanganan Kerjasama ini dilakukan oleh Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus, Sp.PD-KGEH, FINASIM, Plt. Direktur PDAM Kabupaten Belu, Ir. Fridolinus Siribein dan dari Bank NTT yaitu Direktur Utama Bank NTT, Harry Aleksander Riwu Kaho disaksikan Wakil Bupati Belu, Drs. Aloysius Haleserens, MM, Direktur Kepatuhan Bank NTT, Hilarius Minggu dan Direktur Umum Bank NTT, Yohanis Landu Praing di Rumah Jabatan Bupati Belu, Sabtu (3/7/2021).
Direktur Utama (Dirut) Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho menyebutkan, meski ditengah hantaman badai Covid-19 yang luar biasa khususnya industri perbankan, pencapaian kinerja Bank NTT per semester I dapat bertumbuh positif dan laba kami sampai hari ini 190 miliar.
“Permasalahan inti di Bank NTT selama ini yakni Non Performance Loan (NPL) atau kredit bermasalah tetapi berhasil ditekan. Selain itu, angka kredit juga mencapai 1 Triliun serta penghimpunan dana mengalami peningkatan mencapai 13 Triliun,” sebutnya.
Diakui Dirut Aex, pencapaian yang diraih itu karena Bank NTT mendapat dukungan dari pemegang saham yakni para Bupati terutama Bupati Belu yang hebat dan luar biasa dalam hal komitmen untuk membangun Bank NTT. “Dengan aplikasi SP2D online dapat menjawab dan mempercepat laporan ke Kementerian Keuangan serta mempercepat proses transaksi dan transfer dana-dana pemerintah baik DAU maupun DAK,” sebut Dirut Alex.
Ia menambahkan, dalam waktu dekat dan dimungkinkan dari sisi protokol kesehatan, Bank NTT akan mendatangkan tim untuk proses edukasi dan pematenan Hak Kekayaan Intelektual terutama tenun-tenun dan produk UMKM di Kabupaten Belu dan juga akan bekerjasama dengan Dekranasda Kabupaten Belu untuk memasarkan secara online.
Lebih lanjut juga disampaikan bahwa menyambut HUT Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ke-76, Bank NTT akan melaksanakan lomba kebersihan tingkat Desa, Kelurahan serta pada tahun 2022 akan melaksanakan Festival PAD.
Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, Sp.PD-KGEH, FINASIM menyampaikan terima kasih kepada pihak Bank NTT yang terus memberikan perhatian kepada Pemerintah Kabupaten Belu melalui kontribusi nyata yang sangat berdampak positif. “Saya senang bahwa lembaga keuangan ini yakni Bank NTT hadir untuk mempermudah, mempercepat, menjangkau masyarakat sampai level yang paling bawah,” ujar Bupati Belu.
Disampaikan bahwa sektor kesehatan adalah sektor utama dalam pemerintaha kali ini sehingga diharapkan apa yang pemerintah lakukan merupakan tindakan terukur untuk terus menjaga masyarakat Kabupaten Belu ditengah pandemi Covid-19.
Tetang PPKM Darurat, Bupati Belu menyampaikan untuk Kabupaten Belu masih memberlakukan PPKM Mikro sehingga tentu membatas aktivitas masyarakat. “Dimasa pemerintah kali ini akan terus berdiskusi baik formal maupun non formal dengan masyarakat untuk kemajuan Kabupaten Belu,” katanya.
Bupati Taolin memberikan apresiasi kepada Bank NTT melalui CSR, 1 unit mobil tangki air bersih disumbangkan untuk Pemkab Belu. “Ini sangat menssuport program kami yakni air bersih bagi masyarakat dan secara bertahap kedepan akan terus ditambah demi pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat Kabupaten Belu,” sebutnya.
Ia juga mengatakan, pihaknya bakal terus bekerjasama untuk meningkatkan berbagai sektor demi peningkatan hidup masyarakat terutama UMKM sehingga kedepan Belu menjadi Sehat, Berkarakter dan Kompetitif diakhir kepemimpinannya bersama Wakil Bupati. “Kami akan komunikasikan terus dan akan bekerjasama saling membantu dan diharapkan Bank NTT menjadi pelopor,” ujarnya.***Laurens Leba Tukan