TAMBOLAKA,SELATANINDONESIA.COM – Pemilihan 103 Kepala Desa serentak di Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) berlangsung aman dan lancar pada Rabu (30/6/2021). Di desa Sangu Ate, Kecamatan Wewewa Barat, Yulius Sangga Ate, S.Pdk terpilih memimpin desa tersebut setelah mengalahkan dua pesaingnya yaitu Petrus Bulu Walu dan Urbanus Renda.
Proses pemilihan Kepala Desa Sangu Ate dilakukan secara demokratis dan pemilihannya menganut sistem sendiri dengan perwakilan wajib pemilih 15 orang. “Dalam satu desa ada 3 dusun dengan rinciannya satu dusun diwakili oleh 5 orang. 15 orang diambil berdasarkan unsur-unsur keterwakilan yang dipilih dari mewakili toko agama, toko adat, toko masyarakat, toko pendidikan, toko perlindungan anak, kelompok petani dan unsur-unsur pendukung yang ada di dusun tersebut,” sebut Kades terpilih Yulius Sangga Ate.
Disebutkan Yulius Sangga Ate, dalam proses pemilihan itu ia memperoleh 8 suara dan kompetitor lainnya mendapatkan 7 suara dan satunya nol suara. “Jadi yang memenangkan Pilkades hari ini saya sendiri,” sebutnya.
Yulius mengatakan, apa yang dipercayakan di pundaknya menjadi tanggung jawab untuk tetap membuka diri untuk mendapatkan masukan dari seluruh elemen masyarakat untuk kemajuan desa. “Saya membutuhkan masukan dan kerja sama agar dalam beberapa jangkah waktu ke depan nanti, apa yang dilakukan benar-benar bisa membawa perubahan bagi masyarakat desa Sangu Ate,” katanya.
Tentang program prioritas, sebut Yulius, akan menindaklanjuti program kerja mantan Kades sebelumnya dan yang paling penting adalah pemberdayaan petani. “Masyarakat Desa Sangu Ate rata-rata mata pencarian petani, mereka hanya bekerja di kebun menanan padi, jagung, namun yang menjadi kendala mereka ketika memasaran hasil kebun itu harganya masih dibawah standar. Sehingga untuk menjawab itu, nanti saya akan perjuangkan melalui Musrembangcam untuk membuat dapur hidup di desa, dimana dapur hidup ini hadir untuk mensejahtrakan masyarakat Desa Sangu Ate,” katanya.
Ia berpesan kepada masyarakat desa Sangu Ate agar tetap tenang dengan kemenangan yang diraih dalam Pilkades tersebut agar suasana persaudaraan dalam desa tetap terjaga dengan baik. “Saya bersyukur kepada Tuhan sang pemberi kehidupan, sehingga dalam menjalankan tugas sebagai Kades, program kedepannya berjalan lancar dan aman. Kemenangan ini tidak terlepas dari campur tangan Tuhan,” sebutnya.*)Benydiktus
Editor: Laurens Leba Tukan