WAIBAKUL,SELATANINDONESIA.COM – Jumlah warga Kabupaten Sumba Tengah yang terpapar Covid-19 hingga Minggu (27/6/2021) telah mencapai angka 537 orang. Dari jumlah tersebut, 494 dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan dan hingga kini masih tersisa 36 pasien yang tengah menjalani perawatan baik isolasi mandiri maupun perawatan di Rumah Sakit. Sedangkan jumlah pasien yang meninggal akibat Covid-19 di Sumba Tengah telah mencapai 7 orag.
Ketua DPD II partai Golkar Kabupaten Sumba Tengah, Melky Umbu Hunggar mendesak Gugus Tugas Covid-19 agar lebih aktif menghidupkan kembali posko-posko penanganan Covid di seluruh Desa serta pintu masuk baik dari wilayah Timur maupun wilayah Barat. “Perlu aktifkan kembali Posko Covid dan memantau secara intes pintu masuk ke Sumba Tengah dari Timur dan Barat harus diperketat,” sebut Melki Umbu Hunggar kepada SelatanIndonesia.com, Minggu (27/6/2021).
Ia juga menilai, masyarakat masih belum terlalau sadar tentang penerapan protokol kesehatan. “Terlihat secara menyeluruh masyarakat kita masih tidak taat para protokol kesehatan. Masih banyak juga terjadi kerumunan warga di acara pesta dan terlebih ketika ada kedukaan sehingga, Gugus Tugas perlu lebih tegas membatasi kerumunan warga,” sebut Anggota DPRD tiga periode ini.
Umbu Hunggar juga meminta Pemda Sumba Tengah agar lebih memaksimalkan pemanfaatan anggaran penanganan Covid-19 yang pada tahap sebelumnya sempat dikembalikan ke khas negara.
“Program vaksinasi kepada masyarakat juga harus lebih serius dijalankan yang kini sudah mencapai 60-70 persen,” sebut Melki. ***Laurens Leba Tukan