Warga Suku Motu di Matim Serahkan Lahan 100 Ha untuk Bandara Tanjung Bendera

229
Tokoh adat dari Suku Motu ketika menyerahkan secara adat lahan seluas 100 Ha kepada Pemda manggarai Timur untuk pembangunan Bandara Tanjung Bendera di Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, NTT, Senin (31/05/21). Foto:PKP-Matim

BORONG,SELATANINDONESIA.COM – Warga masyarakat dari Suku Motu, Kabupaten Manggai Timur menyerahkan lahan seluas 100 Ha secara sukarela kepada Pemda setempat untuk pembangunan bandara Tanjung Bendera.

Penyerahan lahan itu diberikan warga Suku Motu kepada wakil Bupati Manggarai Timur, Drs. Jaghur Stefanus, bersama Pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Manggarai Timur, di Kecamatan Kota Komba Kabupaten Manggarai Timur, Senin (31/05/21).

Penyerahan tanah ini disaksikan dan didukung oleh suku-suku lain yang ada disekitar suku Motu yaitu suku Suka, suku Nggeli, suku Kewi, suku Serha dan suku Lowa.

Ketua DPRD Matim, Heremias Dupa menyampaikan terima kasih atas kerelaan suku Motu untuk menyerahkan tanah suku sebagai tanah untuk lokasi pembangunan bandara. Heremias mengatakan, lembaga DPRD akan mengawal semua proses yang dijalankan untuk mengurus pembangunan bandara di lokasi tanah yang diserahkan tersebut.

“Lembaga DPRD akan berupaya agar semua proses berjalan dengan lancar untuk proses pembangunan bandara. Kita juga akan bersama-sama mengawal Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Matim sehingga lokasi ini akan menjadi rencana lokasi bandara seperti yang menjadi niat bapak ibu saat menyerahkannya kepada Pemda,” sebutnya.

Wakil Bupati Manggarai Timur juga memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada masyarakat suku Mootu yang telah mempercayakan tanahnya kepada Pemda Matim sebagai bagian dari pembangunan. Wabup juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang membantu dan melancarkan semua proses persiapan serah terima sehingga berjalan aman, tertib dan lancar.

Disebutkan Wabup Matim, semangat pembangunan adalah untuk kesejahteraan rakyat, ketika nanti bandara sudah tersedia, maka bisa dipastikan geliat dan pertumbuhan ekonomi disekitar wilayah Tanjung Bendera akan semakin baik.

“Luar biasa kerelaan suku Motu dan suku-suku lain yang ada disekitarnya untuk memberikan tanahnya sebagai bagaian dari proses pembangunan di Matim. Bapak ibu sudah menyerahkan tanah ini kepada pemda, maka tugas kami adalah mempersiapkan segala sesuatunya supaya pembangunan bandara ditempat ini akan segera dapat dilaksanakan sesuai dengan harapan kita bersama,” katanya.

Turut hadir dalam kegiatan ini juga adalah Wakapolres Manggarai Timur, Koramil Borong, Pimpinan Perangkat Daerah Kabupaten Manggarai Timur, Camat Kota Komba bersama jajaran, tokoh adat, tokoh agama dan tokoh pemuda setempat.*)PKP-Matim

Editor: Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap