BORONG,SELATANINDONESIA.COM – Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Manggarai Timur, Vinsensius Reamur mendesak agar dilakukan audit terhadap pengelolaan dana Covid-19 di Manggarai Timur. Pasalnya, hingga saat ini DPRD Manggarai Timur tidak pernah mendapat laporan rinci tetkait penggunaan dana penanganan Covid-19 yang tahun ini dialokasikan sebesar Rp 39,4 miliar.
“Seharusnya DPRD mendapat laporan per tri wulan sejak 2020 lau. Terhadap penggunaan dana Covid-19 supaya segera dilakukan audit rinci,” sebut Vinsensius Reamur kepada SelatanIndonesia.com, Minggu (9/5/2021).
Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Manggarai Timur ini mengatakan, Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Timur agar segera membayar tunjangan bagi tim Covid-19 yang telah menjalankan tugas sejak 2020, sesuai Peraturan Bupati. “Apa yang memjadi hak orang yang telah bekerja, harus segera diberikan,” tegasnya.
Vinsensius mengatakan, tentang penanganan Covid-19 di Manggarai Timur saat ini diharapkan agar masyarakat tetap patuh pada protokol kesehatan dan menghindari kerumunan yang tidak perlu. “Tetap memakai masker di hidung dan mulut karna penyebaran Covid-19 melalui mulut dan hidung bukan melalui dagu,” katanya.
Tentang progres vaksinasi di Manggarai Timur, Vinsensius mengatakan, vaksinasi terhadap tenaga kesehatan dan pejabat publik, TNI, Polri, Pegawai BUMN, Guru, dan lansia sudah dijalankan. Sedangkan untuk masyarakat umum belum dilakukan.
“Kepada Tim Gugus Tugas, saya sarankan agar menjalani tugas sesuai petunjuk seperti tracing/pelacakan kasus, perawatan pasien yang saat ini menjalani karantina terpusat di Borong pada 4 shelter yang telah ditetapkan. Juga, perketat penegakan prokes, apalagi kepatuhan masyarakat terhadap prokes masih kurang,” katanya.
Untuk diketahui, hingga Sabtu (8/5/2021), jumlah kasus positiv Covid-19 di Kabupaten Manggarai Timur berdasarkan rapid test antigen sebanyak 612 orang, pasien positif berdasarkan PCR sebanyak 119 orang dan 493 orang telah dinayatakan sembuh dari Covid-19. Pasien yang kini menjalani isolasi mandiri sebanyak 61 orang dan menjalani isolasi terpusat di empat shelter sebanyak 26 orang. Hingga kini, sudah 9 orang warga Manggarai Timur yang meninggal dunia lantaran Covid-19. ***Laurens Leba Tukan