
SOE,SELATANINDONESIA.COM– Menjawabi keinginan warga TTS akan sentuhan keibuan Emilaiana Nomleni untuk maju dalam kontestasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati yang akan digelar tahun 2024 mendatang, Mama Emi secara diplomatis menyatakan tidak menolaknya jika partai menugaskannya untuk maju di Pilkada TTS.
“Jika partai menugaskan saya agar kembali ke TTS, maka saya tidak bisa menolaknya,” kata Ketua DPRD NTT ini beberapa waktu yang lalu di Hotel Jati Asih Soe TTS di sela-sela kegiatan pelantikan 18 pengurus PAC PDI Perjuangan di Kabupaten TTS.
Meski demikian, Mama Emi sebenarnya lebih memprioritaskan kader-kader PDIP di TTS. “Kalau mau jujur, saya sebenarnya lebih menginginkan kader-kader PDIP di TTS yang maju di Pilkada nanti,” sebut Ketua DPD PDIP NTT ini.
Pernyataan Mama Emi didasari pada proses kaderisasi yang sedang digalakkan oleh PDIP pada setiap tingkatan. “Untuk di TTS kan ada Pa Yus Soru, ada pa Deki dan kader PDIP yang ada di TTS,” kata Emi Nomleni.
Emilia menyebutkan, jika dirinya juga turut dalam konstalasi pilkada TTS maka dia merasa gagal dalam proses kaderisasi. “Kalau saya juga mau maju di Pilkada TTS, saya rasa saya gagal dalam proses mengkaderkan kader PDIP yang sebenarnya punya kesempatan yang sama untuk maju di Pilkada TTS,” ujar mama Emi yang lebih cenderung memilih kader PDIP ditingkat DPC PDIP TTS.
Sekretaris DPC PDIP TTS, Nikolas Yusuf Soru yang dimintai tanggapannya mengatakan, dirinya siap untuk menjalankan jika partai menugaskannya untuk maju di Pilkada TTS. Tapi Wakil Ketua DPRD TTS ini memilih untuk mendukung Ketua DPC PDIP TTS Moerdekae Liu.
“Kami di PDIP, sebagai kader tentunya saya siap untuk maju di Pilkada TTS jika partai menugaskan saya. Tapi saya secara pribadi tentunya lebih mendukung pa Ketua DPC bapa Moerdekae Liu untuk maju di Pilkada TTS tahun 2024 mendatang,”ujar Yusuf Soru**Paul Papa Resi
Editor: Laurens Leba Tukan