ADONARA,SELATANINDONESIA.COM – Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Ny. Julie Sutrisno Laiskodat mengunjungi warga korban bajir bandang yang terisolir di Desa Bloto dan Ipiebang, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, NTT, Rabu (21/4/2021). Isteri Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat ini menemui warga yang tertimpa bencana. Sebelumnya, Julie Laiskodat melakukan kunjungan yang sama di Kebupaten Lembata dan Desa Nele Lamadike, Kecamatan Ile Boleng.
Bunda Julie, sapaan akrab Julie Sutrisno Laiskodat, berkesempatan mendengar langsung keluh kesah yang dialami warga Bloto dan Ipiebang. Desa Bloto dan dan Ipiebang, merupakan salah satu desa di Pulau Adonara yang terdampak banji bandang pada Minggu (4/4/2021) silam.
Kepala Desa Bloto, Sulang Masan mengatakan pasca badai, warga sempat terisolir karena putusnya jembatan sebagai akses utama menuju desa lain. Selain putusnya jembatan, badai seroja juga menghancurkan dua bendungan di wilayah itu sehingga sawah dan lahan pertanian milik warga rusak.
“Kami sempat terisolasi karena jembatan putus. Setelah dikerjakan secara gotong royong, bersyukur akses sudah bisa dibuka,” sebut kades Bloto, Sulang Masang ketika berdialog dengan Julie Laiskodat.
Kades Bloto berharap, pemerintah segera memperbaiki saluran irigasi yang rusak agar bisa mengatasi dampak kekeringan.
Ketua BPD Bloto, Emanuel Tari melalui Julie Laiskodat, meminta agar pemerintah segera memperbaiki 22 rumah warga yang rusak disapu banjir. Ia juga mengadukan akse jalan menuju desa Bloto yang rusak parah. “Kami bersyukur karena kehadiran Bunda Julie hari ini, bisa memperhatikan kondisi rumah warga yang tidak layak huni lagi,” katanya.
Ia mengaku sekitar 800 meter irigasi menuju persawahan warga rusak diterjang banjir. Hal ini, akan berdampak pada kekeringan hingga kelaparan.
“90 persen warga disini adalah petani. Sehingga melalui ibu Julie Laiskodat, kami berharap bisa membantu kami,” tandasnya.
Menjawab semua keluhan warga, Julie Laiskodat meminta kepala desa untuk segera mengajukan proposal dan permohonan perbaikan jalan dan bendungan irigasi agar segera diperbaiki demi memulihkan prekonomi warga. “Saya akan memperjuangkan hingga terwujud,” katanya.
Disebutkan Julie Laiskodat, dari 22 Kota dan Kabupaten di NTT, ada 11 kabupaten yang terdampak badai siklon tropis seroja. Dan, yang paling parah di Pulau Adonara, Flores Timur. “Badai ini membuat warga NTT yang mayoritas petani terganggu. Mata pencaharian mereka hilang, sehingga harus segera diatasi,” katanya.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat Adonara untuk bersyukur karena telah dikunjungi oleh Presiden Joko Widodo. “Kita bersyukur, Bapak Presiden sudah datang ke Adonara. Itu adalah wujud kepedulian Presiden terhadap kita di Adonara,” katanya.
Sebagai anggota Komisi IV DPR RI yang membidangi Pertanian, Perkebunan, Perikanan dan Lingkungan Hidup, ia mengaku akan memperjuangkan keluhan warga yang terdampak bencana. “Di komisi IV, saya dapat jatah memberikan perhatian khusus terhadap daerah yang tertimpa bencana sehingga saya minta Bapak Kades harus segera kirimkan proposal. Kita bantu petani agar mereka bersiap menghadapi hidup ke depannya,” jelasnya.
Politisi Partai NasDem ini juga meminta seluruh kader partai NasDem agar bertindak sebagai mata dan telinga masyarakat untuk bisa meneruskan keluhan warga untuk diperjuangkan di Senayan. “Harus ada solusi, saya perintahkan kader NasDem agar terus pantau kondisi warga sampai normal kembali. Saya akan laporkan kondisi ini ke Pak Gubernur. Kebutuhan-kebutuhan fital warga, seperti air, bendungan harus didahulukan. Saya akan pantau terus perkembangan warga dari pusat,” katanya.*)DT
Editor: Laurens Leba Tukan