BETUN,SELATANINDONESIA.COM – Tergerak oleh rasa prihatin Komunitas Rumah Budaya (KRB) bekerja sama dengan Darwin Rock Church Comunity (DRCC) membantu korban Banjir Bandang di Kabupaten Malaka.
Bantuan yang diberikan adalah berupa sembilan bahan pokok (sembako) seperti beras, minyak goreng, minyak tanah, detergen, sabun mandi, pasta gigi, air mineral, mie instan, minuman instan, obat nyamuk, camilan (snack), dan lain-lain yang telah dikemas dalam ratusan bingkis kantong plastik.
Disaksikan media, bantuan sembako itu diangkut dengan menggunakan mobil damtruk dan pickup dari sekretariat Komunitas Rumah Budaya (KRB) yang bertempat di Desa Naitimu, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, dan diberangkatkan ke Kabupaten Malaka, Minggu (18/05/2021).
Sembako tersebut kemudian dibagikan kepada para korban yang dimulai dari Desa Sanleo, Kecamatan Malaka Timur, Desa Naimana, Desa Fahiluka, dan berakhir di Desa Lawalu di Kecamatan Malaka Tengah, bantuan itu langsung diserahkan kepada para korban.
Elphidus Lau selaku Ketua Kordinator KRB kepada wartawan mengatakan, aksi kemanusiaan itu terselenggara berkat dukungan penuh dari para anggota dan pengurus KRB dan juga dari Komunitas Darwin Rock Church. “Aksi ini kami lakukan atas inisiatif dan dukungan dari setiap pribadi anggota komunitas. Kita menganggap para korban adalah diri kita yang lain. Mereka adalah saudara yang senasib dengan kita,” sebut Elphidus Lau.
Mewakili KRB dan DRCC, ia mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terwujudnya kegiatan sosial ini. “Bagi para donatur, mamber (anggota), dan simpatisan yang bersama sama melancarkan kegiatan ini terwujud, saya ucapkan limpah terima kasih,” ujarnya.
Dia berharap bantuan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat di lokasi musibah Banjir Bandang di Kabupaten Malaka. “Bagi yang memberikan bantuan, semoga dimudahkan rezekinya dan selalu diberikan kesehatan serta mendapatkan Berkat dari Tuhan. Dan bagi mereka yang menerima bantuan, semoga dengan dari segala kekurangan yang diberikan mereka dapat kembali tersenyum” ucapnya.
Diketahui, musibah banjir Bandang di Kabupaten Malaka terjadi pada Minggu (4/4/2021) lalu. Selain menghancurkan bangunan rumah, lahan pertanian dan fasilitas umum juga melenyapkan ribuan ternak milik warga. Hingga kini, mereka yang terkena musibah banjir bandang di Kabupaten Malaka masih sangat membutuhkan uluran tangan kasih dari sesama.*)AngeloLedjab
Editor: Laurens Leba Tukan