
ROTENDAO,SELATANINDONESIA.COM – Uasi melakukan kunjungan di Sabu Raijua, dan daratan Sumba, Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat kembali mengunjungi Kabupaten Rote Ndao. Pasca badai seroja yang menimpa wilayah Provinsi NTT pada Minggu (4/4/2021) silam, kehadiran Gubernur Laiskodat di Rote Ndao kali ini merupakan untuk keduakalinya.
Gubernur Laiskodat didampingi Bupati Rote Ndao, Ny. Paulina Haning-Bulu bersama rombongan mengunjungi Desa Kuli Aisele, wilayah translok yang terdampak bancana. Ia ingin memastikan masyarakat ditempat pengungsian dalam kondisi sehat dan ketersediaan logistik cukup serta adanya dukungan Pemerintah terhadap kondisi rumah masyarakat terdampak bencana.
“Apakah basodara semua sehat? sehat bapa, apakah makanan disini cukup?cukup bapa Guberur, (jawab masyarakat), oh…baik sudah,” sebut Gubernur Laiskodat di Desa Kuli Aisele.
Kepada warga, Gubernur Laiskodat mengatakan, terkait kondisi rumah yang rusak, Pemerintah Pusat akan menggantinya dengan uang sebesar Rp. 10.000.000 untuk kondisi rusak ringan, Rp. 25.000.000 untuk kondisi rusak sedang dan Rp. 50.000.000 untuk kondisi rusak berat. “Tetapi bagi masyarakat yang rumahnya rusak berat, tidak diberikan uang tetapi dibangunkan langsung oleh Pemerintah untuk keseragaman dan menghindari ketimpangan,” sebut Gubernur.
Terkait kebutuhan embung dan irigasi, Gubernur Laiskodat meminta dinas teknis untuk segera mendata dan diajukan, sehingga melalui Dinas PUPR Provinsi NTT akan berkoordinasi dengan Kementrian PUPR dalam bentuk usulan untuk dianggarkan dan direalisasikan.
Sebelumnya, Gubernur Laiskodat didampingi Bupati Rote Ndao, Ny. Paulina Haning-Bullu, memantau Pulau Ndao dan Pulau Nuse dengan menggunakan Helikopter BNPB dari Bandar Udara D.C. Saudale Ba’a. Gubernur Laiskodat yang selesai mengunjungi Pulau Ndao dan Nusa langsung memerintahkan Kabag Protokol Setda NTT agar mengkoordinasikan dengan dinas terkait untuk adanya kapal Pemerintah yang berlabuh di wilayah tersebut untuk mempermudah pergerakan masyarakat dan barang.
“Segera koordinasikan dengan Kadis Perikanan, dan Kadis Perhubungan untuk mengirimkan kapal dan berlabuh disana (Ndao dan Nuse), kasihan, masyarakat disana susah, bantu mereka untuk penyebrangan dan distribusi logistik. Ibu Bupati agar mengkoordinasikan dengan para nelayan di Nembrala dan Ba’a agar perahunya digunakan untuk transportasi bagi masyarakat pulau Ndao dan Nuse ke Rote,” sebut Gubernur Laiskodat.
Bupati Rote Ndao, Ny. Paulina Haning Bullu menyampaikan apresiasi atas dukungan Bapak Gubernur terhadap masyarakat Kabupaten Rote Ndao yang terdampak bencana khususnya kawasan translok di desa Kuli Aisele.
“Bapak Gubernur bersama saya meninjau Pulau Ndao dan Nuse, setelah itu langsung kesini (daerah translok, Desa Kuli Aisele), terdapat 38 KK yang terdampak bencana tetapi mereka semua dalam kondisi baik, kami juga berterimakasih kepada Pak Dandim 1627/Rote Ndao, Letkol. Inf. Educ Permadi Eko yang telah mendukung pembangunan dapur umum di Rote Ndao,” sebut Bupati perempuan pertama di NTT ini.*)BiroAP
Editor: Laurens Leba Tukan