
KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat Selasa (13/4/2021) pagi tiba di Bandara Tardamu, Kabupaten Sabu Raijua, Provinsi NTT untuk memantau langsung kondisi korban bencana badai seroja. Gubernur Laiskodat menggunakan helikopter BNPB.
Di bandara Tardamu, Gubernur Laiskodat disambut Penjabat Bupati Sabu Raijua, Doris Rihi dan Komadan Danlantamal VII Laksamana Pertama TNI IG Kompiang Aribawa dan Danramil Mayor Inf Murihono Basuki dan Kapolres Sabu Raijua AKBP Jakob Seubelan.
Gubernur Laiskodat menuju rumah jabatan Bupati Sabu Raijua untuk berdiskusi bersama dengan jajaran Forkompinda Kabukaten Sabu Raijua terkait penangan korban bencana di wilayah tersebut.
Gubernur Laiskodat juga dijadwalkan akan bermalam di Sabu untuk meninjau warga masyarakat yang tertimpa bencana badai seroja. Selanjutnya, pada Kamis (16/4/2021), Gubernur dijadwalkan melanjutkan penerbangan ke Kabupaten Sumba Tengah untuk melakukan penan padi pada program Food Estate atau lumbung pangan Nasional.
Gubernur Minta Pemkab Sarai Surati Pemerintah Australia, Ucapkan Terimaksih
Gubenur Laiskodat saat itu juga berdiskusi dengan pemerintah setempat dan juga warga Sabu Raijua, Provinsi NTT yang sempat terdampar di lautan Australia.
Dalam diskusi tersebut Gubernur Laiskodat meminta Penjabat Bupati Sabu Raijua, Doris Rihi, untuk segera bersurat kepada pemerintahan Australia sebagai ungkapan terima kasih karena telah mendukung dan menjaga warga Kabupaten Sabu Raijua, Provinsi NTT yang terdampar di lautan Australia. “Nanti segera bersurat resmi kepada Pemerintahan Australia untuk bantuannya kepada warga Sabu yang terdampar di sana,” sebut Gubernur Laiskodat dikutip dari VictoryNews.com.
Penjabat Bupati sabu Raijua, Doris Rihi kepada SelatanIndonesia.com mengatakan, warga Kabupaten Sabu Raijua yang sebelumnya dikabarkan hilang saat badai siklon seroja melanda Kabupaten Sabu Raijua akhirnya pulang.
Kapal Pulau Dana 2 yang sempat hilang ke perairan Samudera Hindia membawa 2 Anak Buah Kapal (ABK) sejak Senin, 5/4/2021. “Kedua pria asal Sabu Raijua itu merupakan ABK Kapal Pulau Dana 2 bernama Kirenius Lay Hau dan Hendrik Kitu Kedo sebelumnya dikabarkan hilang, ternyata terbawa bersama kapal Pulau Dana 2 sampai ke Samudera Hindia masih dalam perairan Indonesia,” sebut Doris.
Selaku Penjabat Bupati Sabu Raijua, ia bersama Kapolres Sabu Raijua, Danamil dan anggota masyarakat serta keluarganya di Pelabuhan Seba menjemput kedua korban.
“Kronologis yang diceritakan oleh 2 warga tersebut adalah pada tanggal 5 April 2021 sekitar pukul 14:45 wita saat kapal mereka berlabuh di dekat pelabuhan Biu Sabu Timur, kapal mereka dihantam badai dan hanyut hingga perairan Samudera Hindia. Kemudian, sebuah pesawat Australia mendekat dan memberikan HP Satelit dengan cara membuang ke laut dekat kapal mereka lalu salah satu diantara mereka berenang dengan gabus untuk mengambilnya,” sebut Doris.
Selanjutnya, dijelaskan Doris, komunikasi terjalin antara nahkoda kapal dengan petugas Australia yang ada di pesawat. “Petugas Australia itu menuntun dan mengarahkan titik koordinat untuk kembali ke Sabu Raijua. Dalam perjalanan kembali tersebut, terdapat Kapal KM. Mitra Unggul yang bergerak menolong. Kebutuhan logistik dan BBM dipenuhi oleh kapal tersebut dan KM Mitra Unggul memandu dan mengarahkan Kapal Pulau Dana 2 kembali ke Sabu,” sebut Doris Rihi.***Laurens Leba Tukan