Politisi NasDem, Mantan Ketua DPRD TTS Kembali Terjerat Kasus Dugaan Pelecahan Seksual

1851
Politisi NasDem Kabupaten TTS, Jean Neonufa

SOE,SELATANINDONESIA.COM – Mantan Ketua DPRD Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Jean Neonufa kembali terjerat kasus hukum. Kali ini Jean Neonufa yang kini Ketua Badan Kehormatan DPRD Kabupaten TTS ini diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang tenaga medis berinisial DLS.

Jean diduga mendatangi rumah korban di kelurahan Oekamusa, Kecamatan Kota Soe pada Minggu (11/4/2021) sekitar pukul 14.30 WITA lalu melakukan pelecehan seksual terhadap korban dengan cara meremas payudara korban.

Tidak terima dengan perlakuan Jean korban dan keluarga lantas mendatangi Polres TTS guna melaporkan kasus tersebut.

Kasat Reskrim Polres TTS, Iptu Hendricka Bahtera membenarkan pihaknya telah menerima laporan Polisi dugaan pelecehan dengan terlapor atas nama Jean Neonufa.

Sesuai kronologi yang disampaikan korban, sebagaimana diuraikan Kasat Henderca, terlapor mendatangi rumah korban sudah dalam kondisi mabuk. Terlapor menurut korban, langsung memeluk korban dari belakang dan melakukan pelecehan seksual.

“Terlapor ini datang sudah dalam keadaan mabuk ke rumah korban dan langsung melakukan pelecehan,” ungkap Hendricka kepada media ini Senin (12/4/2021) di ruang kerjanya.

Sejauh ini lanjut Kasat Henderikca, kasus tersebut masih dalam status lidik. Pihaknya baru mengambil keterangan dari pelapor. Dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil terlapor guna meminta klarifikasi. Selain itu, penyidik juga akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi.

“Baru pelapor yang kita mintai keterangan. Nanti kita akan panggil terlapor untuk dimintai klarifikasi. Kita pastikan kasus ini akan kita tangani secara profesional,” pungkas Henderikca.

Jean Neonufa membantah semua tuduhan yang dialamtkan padanya. “Intinya itu semua putar balik,” sebut Jean Neonufa dikutip dari Lensantt.com.

Jean menjelaskan, sebelum kejadian dia bersama beberapa orang melewati rumah korban. Kemudian, ia menyapa korban dan suami yang sementara duduk di rumah tersebut. Setelah itu ia turun hendak berceritera. “Saya turun rencananya mau berceritera,” katanya.

Ia mengatakan, setelah pamit pulang Jean bahkan sempat menabrak tiang teras rumah korban saat memutar mobil. “Saya sempat tabrak tiang teras saat putar mobil,” jelasnya.

Karena kejadian itu, ia turun dan meminta maaf.” Saya turun meminta maaf,” katanya. Menurut Jean, ia hanya memegang pundak korban dan menenangkan korban. “Saya hanya pegang pundak korban,” tegasnya.

Jean bahkan akan mengumpulkan bukti dan melakukan laporan balik. “Saya masih kumpulkan bukti bikin laporan balik pencemaran nama baik,” tegasnya. **)Paul Papa Resi

Editor: Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap