Hari Ini GMIT Kirim Bantuan untuk Korban Badai Seroja ke Sabu Raijua

245
Salah satu rumah warga di Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua yang dilanda badai seroja, Minggu (4/4/2021). Foto: Paul Bolla

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Majelis Sinode Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT), hari ini Minggu, 11 April 2021 mengirim bantuan tahap pertama kepada warga di Kabupaten Sabu Raijua yang menjadi korban badai seroja. Bantuan tersebut dikirim dengan menggunakan KRI Ahmad Yani.

Ketua Majelis Sinode GMIT, Pdt. Dr. Mery Kolimon dalam keterangan tertuis yang diterima SelatanIndonesia.com, Minggu (11/4/2021) mengatakan, telah berkoordinasi dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo untuk pengiriman bantuan ke Sabu Raijua.

“Pak Doni Monardo mempersilakan Sinode GMIT memanfaatkan KRI Ahmad Yani yang akan membawa bantuan ke Sabu Raijua. Kami diminta berkoordinasi dengan Kasrem 161 Wirasakti Kupang,” jelas Pendeta Mery Kolimon.

Setelah berkoordinasi dengan Kasrem 161 Wirasakti, lanjut Pendeta Mery, Sinode GMIT diberi ruang untuk memuat bantuan dari GMIT di KRI Achmad Yani. Barang-barang bantuan akan dibawa dan disatukan dengan bantuan lain di Pelabuhan Lantamal VII Bolok, Kupang.

Mengenai bantuan, Pendeta Mery, menjelaskan, bantuan tahap pertama berupa beras dua ton untuk masing-masing satu ton di Klasis Sabu Barat dan Klasis Sabu Timur.

Selain beras, ada bantuan lain berupa sembako lainnya dan terpal. Bersama dengan bantuan dari GMIT, ada juga bantuan dari mitra GMIT, yaitu dari GKI Jawa Timur berupa sembako sebanyak 3 pick up dan dari GKY berupa 1 unit genzet.

“Semua bantuan dibawa oleh tim relawan GMIT atas koordinasi dengan Pengurus Pemuda Sinode GMIT. Lebih dari empat orang Pemuda GMIT akan ikut dalam pelayaran KRI Achmad Yani,” tambah Pdt. Mery.

Majelis Sinode GMIT mengucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan bantuan kepada korban bencana Seroja melalui MS GMIT. *)Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap