KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi NTT, H. Ir. Mohammad Ansor terus mendorong Pemerintah yang kini gencar melakukan vaksinasi kepada para lansia. Menurut Ansor, setelah vaksinasi dilakukan kepada kelompok lansia, maka untuk memghambat laju penyebaran Civid-19, ia menyarankan agar prioritas berikutnya vaksinasi diberika kepada para pelaku ekonomi termasuk UMKM, tokoh Agama, dan guru-guru.
“Sasaran vaksin berikutnya setelah para lansia adalah pelaku ekonomi seperti karyawan di pusat perbelanjaan, pertokoan, pasar tradisional, rumah makan, hotel/penginapan, kios, salon, bengkel, tukang ojek online dan offline, sopir taxi, sopir bemo, dan lain-lain,” sebut Mohammad Ansor kepada SelatanIndonesia.com, Jumat (2/4/2021).
Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi NTT ini menyebutkan, sejauh pantauannya di lapangan, belum semua karyawan atau pekerja di lokasi-lokasi pusat keramaian yang dilakukan vaksinasi. “Hanya beberapa saja yang melakukan vaksinasi, dan belum merata ke semua karyawan atau pelaku ekonomi. Kelompok-kelompok ini harus segera divaksin mengingat para pelaku ekonomi ini berinteraksi langsng dengan masyarakat sehingga sangat rentan terhadap penularan,” ujar Ansor.
Politisi senior Partai Golkar yang terpilih dua periode beruntun dari Dapil Kota Kupang ini menambahkan, para tokoh Agama terutama yang memimpin ibadah baik di Gereja, Masjid maupun Pura serta para juru dawah/penceramah/pengkhotbah yang sering berinteraksi dangan jamaah atau umat juga harus segera diberikan vaksin
“Berikutnya para guru dan tenaga kependidikan karena mengingat sekolah tatap muka akan diberlakukan dalam waktu dekat,” sebut Ansor.***Laurens Leba Tukan