Jelang Pilkades Serentak di SBD, GMKI Desak Segera Audit Dana Desa

314
Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Tambolaka, Ishak Charles

TAMBOLAKA,SELATANINDONESIA.COM – Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) dalam waktu dekat akan menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak untuk tahun 2021. Syarat mutlak bagi kepala desa incumbent harus terhindar dari berbagai temuan penyalahgunaan dana desa yang dintandai dengan audit oleh Inspektorat.

Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Tambolaka, Ishak Charles mengatakan, audit adalah bentuk evaluasi yang dilakukan oleh Negara terhadap penyelenggara pemerintahan termasuk di desa. “Bagi saya audit ini sangat penting untuk mengukur sejauh mana pelaksanaan maupun penggunaan anggaran yag sudah dilaksanakan oleh perimerintah desa. Kami mendukung penuh dan mendesak agar segera dilakukan sebagai bentuk evaluasi,” sebut Charles.

Ia mengingatkan, audit itu harus berjalan profesional tanpa ada embel lain, baik itu yang sifatnya menyelamatkan ataupun untuk menjegal oknum tertentu. “Tujuan dari audit itu untuk memberikan dampak terhadap perubahan dan kemajuan daerah sehingga jangan ada muatan kepentingan. Apalagi sasaran pembangunan Bupati SBD saat ini bermuara pada desa melalui program Tujuh Jembatan Emas Bupati saat ini,” ujarnya.

Disebutkan Charles, audit yang dilakukan sebagi proses pembelajaran agar penggunaan dana di desa harus dimanfaatkn dengan baik dan sesuai kebutuhan desa. “Jika ada temuan yang merugikan Negara harus ada tindakan tegas sesuai dengan aturan perundang undangan yang berlaku. Karena desa yang maju maka Negara ini akan maju,” ujarnya.

Menurutnya, konsep berpikir pembangunan saat ini yang kemudian diimplementasikan melalui Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, telah merubah paradigma pembangunan yang disebut bottom up atau pembanguna dari bawah ke atas. “Kalau dulu top down atau dari atas kebawah. Melihat kewenangan yang sangat luas dan besar diberikan oleh Negara kepada desa, maka tentunya pengawasanpun harus benar-benar dilaksanakan secara efektif, sehingga penggunaan dana yang sangat besar ini dapat memberikan perubahan besar terhadap desa demi menjawab harapan banyak orang tentang desa, apalagi saat ini ada rencana pemekaran 71 desa di SBD,” pungkasnya.*)UmbuOpu

Editor: Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap