WAIBAKUL,SELATANINDONESIA.COM – Sebuah destinasi wisata baru yang menyuguhkan pesona alam yang sungguh indah dan memikat hati ada di Kabupaten Sumba Tengah. Selain Bukit JW Food Estate di Desa Makatakeri, Kecamatan Kecamatan katikutana, kini ada Bukit Kawaru Mema, di Desa Ole Ate, Kecamatan Mamboro, Kabupaten Sumba Tengah.
Bukit Kawaru Mema, oleh masyarakat setempat memiliki arti kampung terdahulu atau pertama. Penyebutan itu sungguh sangat beralasan. Pasalnya, terbukti adanya peninggalan kuburan batu yang tertata rapih menandakan bahwa dahulu pernah ada perkampungan mula-mula ditempat itu.
Bupati Sumba Tengah, Paulus S. K. Limu pada Sabtu (27/3/2021) beresempatan mengunjungi Bukit Kawaru Mema sebelum melakukan peresmian Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Waisoka di Desa Ole Ate, Kecamatan Mamboro. Kedatangan Bupati Paulus disambut Anggota DPRD Kabupaten Sumba Tengah Dapil III Mamboro, Okta Dowa Ngailu serta Kepala Desa Ole Ate, Frans Nani dan masyarakat yang telah menanti kedatangan sosok yang dijuluki Bupati Food Estate itu.
Menurut Bupati Paulus, selain pesona wisata alam bukit JW Food Estate di Desa Makatakeri, Kecamatan Katiku Tana yang dikunjungi oleh Presiden Jokowi ketika meninjau lumbung pangan (Food Estate), ternyata ada juga bukit Kawaru Mema yang selaras dengan pemandangan alam yang indah.
“Bukit Kawaru Mema ini sangat indah dan begitu mempesona pemandangannya, dari bukit ini kita bisa melihat hamparan padang yang dihimpit dengan hutan serta laut yang biru dan teduh. Tidak hanya itu, jika cuacanya cerah kita bisa melihat pulau Flores, kalau ke arah Barat kita bisa melihat pemandangan Kabupaten Sumba Barat, sedangkan kalau ke Timur kita bisa melihat pemandangan Kabupaten Sumba Timur,” ujar Bupati Paulus.
Bupati Paulus mengatakan, lokasi wisata alam Bukit Kawaru Mema bakal dikembangkan karena punya daya tarik alam yang sangat mempesona. “Pemda Sumba Tengah segera membangun tempat ini, setelah itu dalam pengelolaannya kami akan serahkan kepada BUMDes. Tetapi kami tidak akan melepas begitu saja, kami akan mendampingi BUMDes tersebut jika nanti sudah mampu dan mandiri, maka selanjutnya kami akan serahkan sepenuhnya kepada masyarakat Ole Ate untuk mengelolanya,” sebut Bupati Paulus.
Disebutkan Bupati Paulus, di tempat wisata alam Bukit Kawaru Meme, masyarakat desa Ole Ate punya kesemoatan untuk membuka lapangan pekerjaan baru bagi anak-anak muda yang mempunyai bakat dan keterampilan dalam mengelola wisata. “Kedepan, Bukit Kawaru Mema ini bisa menjadi destinasi wisata unggulan di Sumba Tengah,” katanya.
Mantan Penjabat Bupati Sumba Barat ini mengatakan, pada tanggal 7 April 2021 mendatang, Tim Teknis dari Kementerian Desa dan Kementerian Pariwisata akan datang mengunjungi Bukit Kawaru Mema. “Mereka datang untuk melihat langsung potensi wisata alam perbukitan di sini, dan kita mengharapkan ada dukungan dari dua kementrian ini untuk pengembangan wisata alam di Sumba Tengah,” ujarnya.
Bupati Paulus menyampaikan terima kasih yang tulus kepada masyarakat Desa Ole Ate yang dengan penuh kerelaan hati menghibahkan tanah di Bukit Kawaru Mema kepada Pemerintah untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata baru di Kabupaten Sumba Tengah.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak, Mama dan seluruh masyarakat yang penuh kerelaan menghibahkan tanah di bukit ini untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata baru di Sumba Tengah. Saya harapkan masyarakat jangan salah mengartikan bahwa tanah ini diambil alih atau menjadi milik Pemerintah itu salah dan keliru. Jadi tolong masyarakat jangan terprovokasi dengan isu-isu yang tidak benar, tetapi tanah di bukit Kawaru Mema ini akan kami kelola dengan sebaik mungkin untuk kesejahteraan masyarakat disini,” sebut Bupati Paulus.
Anggota DPRD Kabupaten Sumba Tengah, Okta Dowa Ngailu mengatakan, setelah beberapa waktu lalu peninjauan oleh Bupati Sumba Tengah, pemilik tanah bersama seluruh masyarakat telah bersepakat bahwa Bukit Kawaru Mema akan diserahkan kepada Pemerintah untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata unggulan di Kabupaten Sumba Tengah.
“Selaku tokoh masyarakat Desa Ole Ate kami telah bersepakat untuk menyerahkan lokasi Bukit Kawaru Mema ini kepada Pemerintah Daerah untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata unggulan di Sumba Tengah. Kami harapkan kedepan wisata Bukit Kawaru Mema ini akan membawa dampak positif yang luar biasa bagi kesejahteraan masyarakat Ole Ate pada khususnya dan Sumba Tengah pada umumnya,” ujar Okta.*)ProkompiSumTeng
Editor: Laurens Leba Tukan