TAMBOLAKA,SELATANINDONESIA.COM-Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Richard Mila Mesa memberikan apresiasi khusus kepada Bupati SBD, dr. Kornelius Kodi Mete karena dinilai telah memberikan perhatian yang sangat serius terhadap pembangunan di wilayah Loura.
“Sebagai wakil rakyat dari wilayah Kota dan Loura saya menyampaikan apresiasi dan terimaksih kepada Pemda Kabupaten Sumba Barat Daya terlebih khusus kepada Pak Bupati karena tahun 2021 ini banyak sekali batuan dan perhatian dari pemerintah untuk kecamatan Loura. Dari seluruh desa di SBD, hanya desa-desa di kecamatan Loura yang mendapatkan bantuan dari Pemprov NTT dengan dana yang paling besar yaitu Rp 4 miliar lebih yang untuk tahap pertama 3 desa yaitu Desa Karuni, Desa Rama Dana, dan Desa Letekonda Selatan,” sebut Mila Mesa ketika berbicara dalam kegiatan Musawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrembangcam) Loura, Senin (15/3/2021 di Kantor Camat Loura, Kabupaten SBD.
Selain itu, disebutkan Mila Mesa, wilayah Loura telah mendapatkan pembangunan jalan lapen yang tersebar di Loko Kalada, Letekonda Selatan, dan di lingkungan jalan STKIP. “Dan, tahun ini jaga kita mendapatkan bantuan irigasi dengan dana sebesar Rp 1 miliar. Kami memohon dukungan Pak Bupati bahwa, ada beberapa desa di Loura yang membutuhkan sumur bor dan kami sudah petah-petahkan untuk masukan dalam aspirasi,” ujarnya.
Bupati SBD, dr. Kornelius Kodi Mete berkeinginan menjadikan Loura sebagai kota kecil. “Saya mau Kecamatan Loura ini ada perubahan, mudah-mudahan Covid-19 cepat berlalu, kalau tidak ada uang kita pinjam uang, dan harus dibayar sebelum saya turun dari jabatan. Sehingga saya mohon Dinas Pendapatan Daerah harus kerja keras, begitu saya pinjam uang saya bisa tutup kembali,” ujarnya.
Disebutkan Bupati Kornelius, pada tahun 2021 ada 7 desa di kecamatan Loura yang akan melakukan pemilihan Kapala Desa serentak sehingga ia mengharapkan, momentum pemilihan Kepala Desa itu digunakan sebaik-baiknya untuk menemukan pemimpin yang bisa mengelola dana desa dengan sebaik-baiknya. “Saat ini Negara mengakui betul di desa itu adalah sentral untuk melawan kemiskinan oleh karena itu dana desa harus betul-betul digunakan dengan sebaik-baik mmungkin,” katanya.
Bupati Kornelius saat itu juga mempertajam program 7 Jembatan Emas yaitu Desa Berair, Desa Bercahaya, Desa Bercukupan Pangan, Desa Wisata, Desa Aman Tentram, Desa Pintar dan Desa Sehat, agar berjalan dengan baik. “Saya mengajak semua elemen masyarakat di Kecamatan Loura agar menyukseskan 7 Jembatan Emas ini,” sebutnya.
Turut hadir dalam kegiatan Musrembangcam Loura itu Anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan Lomba Geli, Camat Loura Drs. Bili Dolu, Staf Ahli SBD, Babinsa, Anggota Polsek Loura, Pimpinan OPD, serta seluruh aparat Pemerintah Desa sekecamatan Loura, tokoh Agama, serta tokoh masyarakat.*)Benydiktus
Editor: Laurens Leba Tukan
