SOE,SELATANINDONESIA.COM – Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) berang dan kesal lantaran hasil swab dari dua orang warga binaannya belum dikantongi hingga sekarang. Menurutnya, hasil Swab itu dijadikannya sebagai dasar untuk memberikan laporan resmi kepada atasannya di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenhumham) Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Dirjen Lembaga Pemasyarakatan RI di Jakarta.
“Kami sudah minta dua kali tapi jawabannya belum ada,” sebut Kepala Rutan Soe Nixon G.L Osingmahu kepada SelatanIndonesia.com, Senin (1/3/2021) di Soe. Menurut Nixon, hasil swab tersebut akan dijadikan dasar untuk memberikan laporan kepada atasannya tentang kondisi warga binaan di masa pandemi Covid-19 ini.
“Hasil swab itu kan untuk dijadikan dasar untuk memberikan laporan ke atasan kami. Karena belum ada hasil swab maka kami laporkan hanya melalui WA (pesan WhatsApp) saja jadi tidak resmi. Kami ditanya terus,” ungkap Nixon kesal.
Sementara untuk hasil swab salah seorang warga binaan berinisial KB yang meninggal beberapa waktu yang lalu baru saja diterima Senin (1/3/2021).
“Untuk warga binaan berinisial KB baru saja kami terima,” kata Nixon.
Ia berharap, hasil swab dua warga binaan berinisial DB dan JM yang kini sedang menjalani isolasi di gedung milik SMK 2 Soe agar segera diperoleh.
“Kalau bisa untuk hasil swab dua orang warga binaan kami segera kami dapatkan,” pintah Nixon.
Kepala Dinas Kesehatan dr. Eiren Ate yang dimintai tanggapannya terkait permintaan Karutan agar secepatnya hasil swab dari dua warga binaan, mengaku sedang dalam perjalanan. “Bt lg dijalan (saya lagi dijalan),” tulis dokter Eiren singkat.
Direktur RSUD Soe dr. Ria Tahun pun mengatakan, jika hasil swab, akan dikirim nantinya oleh Dinas Kesehatan Provinsi NTT ke Dinas Kesehatan Kabupaten TTS. Ia mengaku hanya menginput data pesien yang dirawat RSUD Soe. “Hasil (Swab) nanti dikirim oleh Dinkes Provinsi NTT ke Dinkes Kabupaten TTS. Saya hanya input data pesien yang dirawat di RSUD Soe,” tulis dokter Ria Tahun melalui pesan WhatsApp Senin (1/3/2021). **Paul Papa Resi
Editor: Laurens Leba Tukan