KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Koperasi Wanita (Kopwan) Mawar, Maulafa kini berusia 18 tahun. Meski dalam hantaman pandemi Covid-19, Koperasi Wanita Mawar Maulafa ini masuk dalam jajaran Koperasi Wanita Binaan Induk Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia (Inkowapi). Inkowapi adalah wadah untuk menampung seluruh Koperasi Wanita se-Indonesia.
Merayakan ulang tahun Kopwan Mawar kali ini dilaksanakan melalui dua tahap yakni secara virtual dan tatap muka. Secara virtual dilakukan dalam acara ceremonial pembukaan Rapat Anggota Tahunan Koperasi Primer binaan Puskowapi NTT dan Inkowapi, serta tahap melalui tatap muka secara terbatas dilakukan saat anggota menerima berkas Laporan Pertanggungjawaban pengurus serta penerimaan SHU masing-masing anggota.
Ketum Inkowapi Ny. Ir. Sharmila, M.Si dalam sambutannya ketika pelaksanaan RAT secara virtual mengatakan, sampai saat ini Inkowapi sudah berada di 11 Provinsi di Indonesia dan di NTT telah hadir Pusat Koperasi Wanita Pengusaha di Dearah (Puskowapi) yang diketuai oleh Ratna Rizal Megasari.
“Dibawah Puskowati bernaunglah koperasi wanita primer. Di NTT sudah ada lima Kopwan primer binaan Inkowapi yakni Kopwan Mawar di Kota Kupang, Kopwan Setia Janji Manggarai Barat, Kopwan Melati Merdeka Kabupaten Kupang, Kopwan Kasih Kabupaten Timor Tengah Selatan dan Kopwan Lelamuda di Kabupaten Flores Timur,” sebut Ny. Sharmila.
Ia memeberkan beberapa program yang segera dilaksanakan dalam tahun 2021 diantaranya Perlancar Bantuan Pembiayaan Usaha Mikro melalui program hibah pemerintah pusat agar tepat sasaran kepada anggota Kopwan primer yang sungguh memiliki usaha produktif. “Juga secara kolektif mengupayakan pinjaman modal melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) untuk perkuat modal dan dukungan untuk pengembangan usaha anggota Kopwan Primer. Dan, memfasilitasi Distrisi Centre untuk berbagai kebutuhan pokok melalui usaha warung per kelurahan 20 warung/kios. Juga Satu Kabupaten satu produk siap ekspor,” jelasnya.
Ny. Sharmila mengharapkan, Kopwan primer segera melaksanakan RAT secepatnya. “Kepada Kopwan Mawar yang telah melaksanakan RAT supya segera mengupayakan penambahan anggota. Dibutuhkan 1.000 anggota per Koperasi Primer agar dapat mengakses kemudahan yang disiapkan oleh Pemerintah. Inkowapi akan berusaha di tingkat Nasional agar membantu mempercepat proses,” sebutnya.
Ketua Koperasi Wanita Mawar, Raineldis Boleng Hayon kepada SelatanIndonesia.com, Kamis (25/2/2021) mengatakan, pandemi Covid-19 tidak mengurangi kebahagiaan dalam acara RAT Koperasi Mawar yang diselenggarakan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. “Para anggota antusias mengikuti RAT secara virtual. Anggota mendengar langsung penjelasan dari beberapa narasumber termasuk Ketua Dekopinda Kota Kupang, Ketua KADDIN Kota Kupang, Kepala Dinas yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Kota Kupang serta Ketua Umum Inkowapi ibu Ir. Sharmila, M.Si,” sebutnya.
Ny. Raineldis Boleng Hayon mengatakan, Inkowapi sedang membangun jembatan emas untuk menghubungkan sesama koperasi wanita primer, mendekatkan jarak satu sama lain demi membangun kemajuan perempuan menuju sejahtera. Menurut dia, perempuan sejahtera maka Indonesia akan maju.
Ia menjelaskan, sampai saat ini modal KSP Wanita Mawar mencapai Rp 123 juta, termasuk di dalamnya tabungan anak sekolah sebesar Rp 13,8 juta. “Perputaran modal dalam tahun 2020 telah menghasilkan SHU sebesar Rp. 12.795.000. Jumlah anggota Kopwan Mawar berjumlah 91 anggota. Pinjaman anggota pada umumnya adalah untuk berbagai usaha produktif di rumah tangga masing masing seperti kios, ternak ayam, babi dan kambing, bercocok tanam sayur, berjualan ikan, menjahit dan menenun, membuka bengkel las, dan ojek,” sebutnya.
Disebutkan, dampak nyata dari kehadiran KSP Mawar di tengah masyarakat adalah meningkatkan kesejahteraan para anggota dan keluarganya. “Tiga per empat angota telah berhasil menyekolahkan anak-anak mereka sampai sarjana, ada anggota yang mampu mencicil tanah, membangun atau merenovasi rumah, membeli motor untuk ojek dan jualan ikan dan membeli peralatan las besi. Tidak ketinggalan pula anak-anak yang menarik tabungannya untuk membeli hp android untuk sekolah online di masa pandemi ini. Harapan saya, semoga pada hari-hari yang akan datang, meski di tengah pandemi, KSP Mawar mampu mengubah segala tantangan menjadi peluang,” ujarnya optimis.***Laurens Leba Tukan
