Selasa Lusa, Presiden Jokowi Dijadwalkan ke Sikka dan Sumba Tengah

1463
Bukit JW Food Estate di desa Makatakeri, Kecamatan Katikutana, Kabupaten Sumba Tengah yang akan dikunjungi Presiden RI Joko Widodo, Selasa 23/2/2021 mendatang. Foto: Dok. PUPR Sumba Tengah

TAMBOLAKA,SELATANINDONESIA.COM – Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan kembali akan mengunjungi Kabupaten Sikka dan Sumba Tengah, Provinsi NTT pada Selasa, 23/2/2021 mendatang. Kedatangan Kepala Negara itu sempat tertunda, yang sebelumnya dijadwalkan pada Selasa 17/2/2021 silam.

“Info kedatangan Pak Presiden sudah A1, tetapi rutenya dibalik kalau sebelumnya yang tertunda minggu lalu itu dari Sumba dulu baru ke Maumere, sekarang dibalik, dari Maumere dulu baru ke Sumba,” sebut Dandim 1629 Sumba Barat Daya, Letkol (Inf) Laode Muhammad Sabarudin ketika rapat Koordinasi Persiapan Kunjungan Presiden RI, yang digelar di Lopo Bupati SBD, Sabtu (20/2/2021).

Dijelaskan Dandim Laode, jam pasti terkait kedatangan Kepala Negara akan diinformasikan kemudian setelah digelar Rakorpam di Kabupaten Sumba Tengah pada Minggu 21/2/2021 malam. “Yang pasti kita harus siapkan segala sesuatu yang teknis seperti menjaga ketertiban di sepanjang jalan menuju Sumba Tengah. Dan saya minta Pak Camat dan para Kepala Desa untuk tertibkan hewan seperti anjing, sapi, dan kerbau di sepanjang jalan menuju lokasi karena bakal mengganggu perjalanan Presiden dan rombongan ke lokasi kegiatan di Sumba Tengah,” ujarnya.

Disebutkan Dandim Laode, persiapan lain yang perlu diperhatikan adalah tidak ada lagi baliho di jalan-jalan. “Kalau pun ada maka itu hanya di Bandara saja dengan catatan tanpa foto Pak Presiden dan backroundnya tanpa tedensi politik apapun. Juga harus disiapkan di bandara dengan mulai menulis nama-nama petugas yang bertugas di bandara termasuk petugas Dinas Kesehatan dan tim Gugus Tugas Kabupaten SBD sebagai langkah antisipasi, termasuk juga saat proses penerimaan Presiden dari tangga pesawat hanya Bupati dan Ketua DPRD sebagai pihak yang diijinkan,” katanya.

Ia menegaskan, disepanjang rute dari bandara sampai pertigaan menuju jalan utama sedapat mungkin tidak ada kerumunan warga karena semuanya disterilkan. “Kami meminta masyarakat agar mengenakan masker saat mobil presiden dan rombongan melintas ke sana. Karena beberapa hari belakangan saat kami patroli banyak warga yang tidak pakai masker. Saya minta bantuan pemerintah, Pol PP, Babinsa dan Bhabinkambtimas untuk pantau disiplin warga,” ujarnta.

Dandim Laode juga meminta Pemerintah Kabupaten untuk membantu memfasilitasi para tamu baik itu dari Jakarta maupun dari Provinsi baik sebelum maupun sesudah kunjungan presiden, termasuk menyiapkan tempat penginapan Presiden jika nanti Bapak Presiden memutuskan menginap di Sumba.

Kapolres Sumba Barat Daya, AKBP. Joseph Mandagi saat itu mengatakan, penertiban hewan piaraan ajib dilakukan karena akan mengganggu lalu lintas jalannya kendaraan Presiden dan rombongan.

“Kendaraan presiden itu kan pendek dan sangat sensitif. Kalau ada gangguan dibawah maka airbagnya akan muncul. Itu yang kerap menyebabkan kecelakaan. Kita harus antisipasi sedini mungkin. Hal lain pohon dan tiang listrik yang sudah miring sedapat mungkin dipindahkan biar steril,” katanya.

Kapolres Joseph juga meminta semua pihak untuk membersihkan sampah yang diareal sekitar rute yang akan dilewati Presiden dan Rombongan. “Dari pengamatan kami, ada beberapa titik yang sampahnya masih menumpuk dan menimbulkan bau tidak sedap,” ujarnya.

Bukit JW Food Estate di desa Makatakeri, Kecamatan Katikutana, Kabupaten Sumba Tengah yang akan dikunjungi Presiden RI Joko Widodo, Selasa 23/2/2021 mendatang. Foto: Dok. PUPR Sumba Tengah

Plt Sekda Kabupaten Sumba Barat Daya, Bernadus Bulu mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya sudah siap menyambut Presiden ke wilayahnya dan semua urusan teknis penjemputan dilakukan secepat mungkin.

“Saya minta Pak Kabag Umum koordinasi dengan pemkab Sumba Tengah untuk kondisikan tamu yang datang. Lalu jalan menuju rumah makan yang disiapkan untuk Presiden harus bisa dibersihkan dan dijaga ketat. Begitupun dengan kendaraan. Harus dilist baik. Untuk nama yang bertugas di bandara akan kami sampaikan belakangan,” ujar Plt. Sekda SBD menjawab masukan Dandim dan Kapolres SBD.

Diberitakan media ini sebelumnya, dijadwalkan, Selasa 16 Februari 2021, Presiden Jokowi akan melakukan kunjungan di Kabupaten Sumba Tengah dan Kabupaten Sikka. Di Sumba Tengah, Presiden bakal meninjau dan melihat langsung progres pelaksanaan program Food Etate atau lumbung pangan nasional, sedangkan di Kabupaten Sikka, Presiden dijadwalkan akan meresmikan bendungan Napung Gete. Saya yang sambut Bapak Presiden di Maumere, sedangkan Pak Gubernur yang sambut Bapak Presiden di Sumba Tengah,” sebut Wakil Gubernur NTT, Josef A. Nae Soi kepada SelatanIndonesia.com, Minggu (14/2/2021) di Rujab Wagub NTT.

Presiden Jokowi ke Sumba Tengah untuk melihat dari dekat progres dan kerja keras para petani di Sumba Tengah yang dipimpin oleh Bupati Sumba Tengah, Paulus S. K. Limu dalam mewujudkan program Food Estate atau lumbung pangan nasional. “Ada keuntungan yang luar biasa karena cinta yang besar dari Bapak Presiden untuk kita di NTT. Dan kita harus bekerja keras untuk menyukseskan Food Estate di NTT agar harapan dan cita-cita Bapak Presiden bisa terpenuhi, dan ciri khas di NTT adalah jagung, padi dan lain-lain. Dan kita harus syukuri karena tanggal 16 Februari lusa nanti Bapak Presiden akan berkunjung ke Sumba Tengah,” sebut Wagub Nae Soi.*)UmbuOpu

Editor: Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap