KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Bunga adalah lambang cinta. Dan, bunga juga adalah sumber inspirasi. Kristin Tenis, adalah sosok ibu muda yang gemar mengoleksi bunga di halaman rumahnya. Selain mengisi keseharainnya yang rutin sebagai ibu rumah tangga, salah satu moment yang tidak pernah dilewatkan dalam rutinitasnya adalah merawat bunga-bunga di pekarangan rumah.
Dari hobi yang satu ini, Kristin mulai berpikir untuk mengembangkan hobinya menjadi sumber pendapatan. Pasalnya, di tengah hantaman pandemi Covid-19 yang menuntut seluruh pihak untuk lebih melakukan berbagai aktifitas di rumah, Kristin juga memulai memksimalkan hobinya merawat dan mengoleksi anek bunga untuk dijadikan lahan bisnis.
“Awalnya hanya hobi saja mengoleksi bunga-bunga ini. Namun setelah berjalannya waktu, banyak teman saya yang berminat untuk membeli, akhirnya saya kembangkan menjadi bisnis, meskipun pendapatannya tidak banyak,” sebut Kristin Tenis, pemilik Clow Garden’s yang terletak di Jalan Amabi, Depan Asrama Haji, Oebufu, Kota Kupang, Jumat (19/2/2021).
Kristin menyebutkan, semula ia menjual bunga yang sudah ada di halaman rumahnya, dari hasil jualan uangnya digunakan sebagai modal untuk menambah model-model bunga lain. “Memang awalnya saya beli satu persatu, saya perbanyak dan seterusnya, seperti itu cara saya perbanyak bunga,” ujar Kristin.
Sebelumnya, Kristin menjual bunga-bunganya secara langsung ke para pembeli. Namun setelah pandemi Covid-19 menghantam semua sendi kehidupan, ia mulai menjual aneka koleksi bunganya secara online. “Menanam bunga adalah salah satu hobi yang membuat seseorang bahagia, senang jika melihat tanaman cantik menghiasi rumah. Seisi rumah akan tampak segar, membuat pikiran senang,” jelasnya.
Bagi para pencinta bunga di Kota Kupang dan sekitarnya, aneka bunga hidup tersedia di Clow Garden’s milik Kristin Tenis. Harga bunga yang disajikan juga murah meriah dari 10 Ribu, 25 Ribu dan seterusnya, per pot. “Sangat mudah, akses menuju Clow Garden’s, depan Asrama Haji Oebufu, masuk dari Papan Nama Prawoto Interior, ada pertigaan belok kanan, jalan naik mentok, lalu belok kanan terakhir, posisinya di sebelh kiri persisi jalan berbatu. Untuk pesanan secara online, langsung hubungi nomor Telpon/WA 081236616879,” jelas Kristin Tenis.
Untuk menambah koleksi bunganya, ia membeli dari sesama penjual bunga, dan juga dari peliharaan sendiri yang diperbanyak menggunakan bibit. Kristin berharap, ada bantuan dari Pemerintah Kota Kupang dan Provinsi NTT untuk menunjang usaha mikro kecil seperti yang tengah digelutinya.
Istri dari Deodatus Petrus Serani Ebang itu tidak menyebut berapa banyak jumlah penghasilannya selama menjual bunga, namun kata dia, hasil penjualan dari usaha kecilnya itu mampu menambal kebutuhan uang didalam keluarganya.
Ia juga mengungkapkan kendala yang dihadapinya ketika menjalankan usahanya yaitu kesulitan dalam mendistirbusikan pesanan. “Kendala saya di kendaraan saja. Karena motor hanya satu suami pakai untuk kerja sampai sore. Mau antar bunga setengah mati,” katanya.***Laurens Leba Tukan