KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Kota Kupang merilis, sebanyak 1.419 pasein di Kota Kupang dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah secara rutin dan ketat menjalani isolasi mandiri dan perawatan di sejumlah Rumah Sakit.
“Update data harian Covid-19 di Kota Kupang per 13 Februari 2021, sembuhsebanyak 1,419 orang atau Recovery Rate: 41,9% dan naik sebanyak 85 orang,” sebut Ernest kepada SelatanIndonesia.com, Sabtu (13/2/2021).
Disebutkan Ernest, total kasus terkonfirmasi positif di Kota Kupang sebanyak 3.379 orang, naik sebanyak 98 orang dibandingkan dengan data kemrin, Jumat (12/2/2021). “Jumlah masien yang meninggal sebanyak 86 orang (CFR: 2,5%) sedangkan yang masih menjalani perawatan sebanyak 1.874 Orang (55,5%),” jelasnya.
Ernest juga merincian kasus yang masih dirawat yang menjalani Isolasi Mandiri di rumah sebanyak 1.662 orang dan Isolasi di Rumah Sakit sebanyak 212 orang. “Sebarannya di Kecamatan Alak 208 orang, Kelapa Lima 249 orang, Kota Lama 215 orang, Kota Raja 243 orang, Maulafa 350 orang, dan Oebobo 609 orang. Dan 100% kelurahan di Kota Kupang terdampak Covid-19,” katanya.
Ernest mengatakan, imunitas tubuh menjadi faktor penting untuk melawan keberadaan virus yang masuk ke sel tubuh. Ia menambahkan, menurut Ahli Patologi Klinis Direktur RS UNS, Surakarta, Jawa Tengah, Tonang Dwi Ardyanto, imunitas berperan dalam hal ketika virus belum mati dan menahan agar virus tersebut tidak mampu “berbuat banyak”. “Virus itu sebetulnya punya jangka waktu tertentu untuk bertahan sebelum dia mati,” katanya.
Ia menambahkan, untuk virus corona, memiliki masa hidup selama 14 hari dan akan memuncak pada hari kelima. “Hal inilah yang membuat beberapa orang mengalami penyembuhan yang cepat. Mereka yang sembuh dari paparan virus corona karena masa hidup virus di dalam tubuh telah berakhir. Kalau ada yang ketahuan terkena virus lalu negatif nya cepat, itu sebetulnya ketahuannya sudah terlambat atau virusnya sudah mau bersih. Kalau ketahuannya dalam waktu yang lebih awal, otomatis jangka waktu sembuhnya juga akan lama sekitar 10 hari atau bahkan lebih sampai masa aktif virus habis,” jelas Ernest. ***Laurens Leba Tukan