KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Wakil Gubernur NTT, Drs. Josef A. Nae Soi, MM menegaskan, perlu ada peningkatan pengawasan dan pencegahan bagi tindakan korupsi. Pencegahan itu sangat penting untuk menjaga kinerja yang jujur dan transparan.
Wagub Nae Soi mengatakan itu ketika beraudiens bersama tim KPK RI dan Inspektur Daerah Provinsi NTT, Ruth D. Laiskodat di di Ruang kerjanya Wagub NTT, Rabu (10/2/2021). “Kita sebagai pemimpin daerah yakni Gubernur dan Wakil Gubernur juga punya kewenangan untuk mengawasi kinerja birokrasi. Juga punya tanggung jawab untuk itu dimana pengawasan korupsi ini,” ungkap Wagub.
Ia mengakui bahwa saat ini kinerja Inspektorat NTT cukup baik dalam hal pengawasan. Sehingga akan ada upaya bersama dalam peningkatan-peningkatan kinerja dan juga hal-hal teknis untuk mencegah korupsi. “Saya akan meminta setiap Bupati dan Walikota untuk juga menjalankan fungsi pengawasan di daerah masing-masing,” sebutnya.
Koordinator Wilayah V KPK RI, Dian Patria mengatakan akan terus bersama Pemda NTT melakukan pengendalian bersama terhadap tindakan korupsi. “Kita akan selalu kolaborasi bersama Pemda dalam hal ini mengawasi dan mengontrol serta mencegah korupsi,” kata Dian.
Di NTT ada beberapa kabupaten yang Monitoring Control for Prevention (MCP) masih rendah. “Kami akan minta agar kiranya bisa ditingkatkan. Kemajuan teknologi informasi akan menjadi instrumen untuk terus meningkatkan kinerja dan menjamin kegiatan pemerintahan daerah bebas dari praktik KKN,” jelas Dian.
Dian mengatakan saat ini akan dilakukan beberapa kegiatan di NTT yaitu Tematik untuk bidang pariwisata dan pertambangan, dan juga untuk sertifikasi lahan dimana untuk menyelamatkan aset-aset daerah. *)Hms/Meldo
Editor: Laurens Leba Tukan
