KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Dua politisi senior partai Golkar, H. Ir. Mohammad Ansor dan Zyto Ratuarat kini gencar menggalang dukungan dari masyarakat di Kelurahan Nefonaek, Kota Kupang untuk bersama melawan pandemi Covid-19.
Ansor adalah Sekretaris Fraksi Golkar DPRD NTT dua periode dari Dapil Kota Kupang, dan Zeyto adalah anggota DPRD Kota Kupang juga dua periode itu, berhasil membentuk Tim Percepatan Penanganan (TPP) Covid-19 di Kelurahan Nefonaek, Kota Kupang.
“Hari ini, TPP Covid-19 Kelurahan Nefonaek telah melakukan pelayanan Swab gratis bagi warga masyarakat, hasil kerjasama kami dengan pihak Puskesmas Pasir Panjang,” sebut Mohammad Ansor yang didampingi Zeyto Ratuarat, Kamis (11/2/2021).
Aksi kedua politisi Partai Golkar itu mendapat sambutan hangat dari Lurah Nefonaek, Titus Ratuarat. Ia mengisahkan, awal terbentuknya TPP Covid-19 di Kelurahan Nefonaek merupakan hasil inisiatif yang diutarakan Anggota DPRD Provinsi NTT, H. Ir. Mohammad Ansor dan Anggota DPRD Kota Kupang Zeyto Ratuarat yang keduanya adalah warga Kelurahan Nefonaek.
“Melalui rapat bersama beberapa waktu lalu, disepakati untuk dibentuk TPP Covid-19 di Kelurahan Nefonaek. Mereka berdua, Pak Ansor dan Pak Zeyto merindukan agar ada kelurahan di Kota Kupang yang menjadi contoh dalam upaya percepatan penanganan Covid-19 secara mandiri dan terpadu. Dan semua kegiatan dan kebutuhan dari TPP Covid-19 tersebut difasilitasi secara penuh oleh Pak Ansor dan Pak Zeyto, termasuk seragam untuk anggota TPP, obat-obatan bagi warga, masker, vitamin, maupun Alat Pelindung Diri atau APD bagi petugas,” sebut Lurah Titus seperti dilansir dari inihari.com.
Menurut Titus, penyebaran Covid-19 memang harus ditekan secara baik, cepat dan terpadu. Sehingga dengan adanya TPP Covid-19 di kelurahannya telah menjadi langkah positif yang besar dalam upaya tersebut.
“Hari ini merupakan salah satu aksi kerja nyata dari TPP Covid-19 Kelurahan Nefonaek. Kami telah melakukan Swab kepada masyarakat, khususnya bagi para pelaku usaha yang ada di lingkungan Keluarahan Nefonaek. Jumlah pelaku usaha yang mengikuti Swab hari ini sebanyak 50 orang, terdiri dari pemilik atau penjaga Kios, Toko, Swalayan, Warung, hingga Pedagang Asongan dan Kaki Lima,” ungkapnya.
Dijelaskan, sasaran Swab gratis itu dilakukan pada kelompok usaha kecil itu karena kelompok ini selalu berinteraksi dengan banyak orang, termasuk orang luar. Terlebih dalam aktivitas keseharian sebagai pelaku usaha, telah terjadi secara terus-menerus termasuk transaksi uang dari tangan ke tangan.
“Saat terjadi transaksi di situ, bisa saja orang yang terkonfirmasi Covid-19 dari luar datang belanja di sana, dan uang dipakai orang tersebut yang sudah hinggap virus Corona,” katanya.
Lurah Titus Ratuarat mengaku, sebelum melakukan Swab masal tersebut, pihak TPP Covid-19 Kelurahan Nefonaek juga secara rutin sudah melakukan sweeping masker, baik terhadap masyarakat yang ada di dalam wilayah Kelurahan Nefonaek, maupun warga yang ingin masuk di wilayah Kelurahan Nefonaek, dengan menempatkan petugas pada sore hari di depan Top Mart dan pagi hari di depan Kantor Lurah Nefonaek.
“Kami terus lakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk selalu menggunakan masker dan mematuhi protokol kesehatan lainnya. Kami juga selalu lakukan patroli secara teratur di wilayah 7 RW dengan 25 RT yang ada di kelurahan kami, untuk melerai masyarakat yang masih melakukan kegiatan kumpul-kumpul,” terangnya.
Titus berharap, melalui kegiatan dari TPP Covid-19 Keluarah Nefonaek yang disponsori dan difasilitasi oleh Anggota DPRD Kota Kupang, Zeyto Ratuarat dan Anggota DPRD Provinsi NTT, Mohammad Ansor, bisa membuahkan hasil yang sesuai dengan harapan seluruh masyarakat, yakni penyebaran Covid-19 di Kelurahan Nefonaek dan Kota Kupang pada umumnya bisa berkuran dan bahkan berakhir.***Laurens Leba Tukan