SOE,SELATANINDONESIA.COM – Musyawarah Rencana Pembangunan Tingkat Kecamatan (Musrenbangcam) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Timor Tengah Selatan Tahun 2022 sejak hari ini Rabu (10/2/2021) hingga Sabtu (13/2/2021) dilakukan secara virtual diikut oleh 32 Kecamatan dan 278 Desa/Keluarahan se-Kabupaten TTS yang terbagi dalam 5 zona.
Bupati TTS Egusen Pieter Tahun, ST. MM menyebutkan, Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kabupaten TTS bukan hanya pertemuan seremonial semata tetapi musyawarah pemangku kepentingan untuk mendapatkan antara lain, masukan guna menyusun rencana kerja berupa rumusan kegiatan, prioritas pembangunan yang akan digunakan sebagai dasar kebijakan anggaran yang pendanaannya bersumber dari APBD II, APBD I dan ABPN serta sumber dana lainnya.
Selain itu lanjut Bupati Epy Tahun, Musrenbang juga bertujuan untuk mendapatkan rincian rancangan awal rencana kerja dan anggaran menurut perangkat daerah yang berhubungan dengan pembangunan dalam rangka penurunan angka kemiskinan.
Juga, merupakan media konsultasi publik bagi segenap pemangku kepentingan di daerah untuk menetapkan program kerja dan kegiatan daerah serta rekomandasi kebijakan guna mendukung implementasi program/kegiatan tahun anggaran berikutnya.
Bupati Egusen berharap agar seluruh peserta Musrenbang benar-benar memberikan perhatian secara sungguh-sungguh, berpikir Arif dan bijaksana serta mengedepankan kepentingan masyarakat sebagai spirit utama dalam merencanakan pembangunan daerah tahun 2022.
“Keberhasilan pelaksanaan pembangunan daerah ini tidak terlepas dari dukungan dan peran serta kita semua untuk tetap menjunjung tinggi dan melaksanakan secara konsekuen atas setiap kesepakatan yang telah diambil agar dalam pelaksanaan program-program kerjanya nanti dapat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten TTS tercinta,” tutup Bupati Epy.
Ketua DPRD TTS Marcu Buana Mbau, SE mengatakan, pelaksanaan Musrenbang tersebut dapat menjawabi permasalahan faktual yang terjadi dilapangan serta menciptakan iklim yang kondusif dan dinamis untuk dapat menjamin keberlanjutan proses pembangunan dalam mewujudkan Timor Tengah Selatan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi menuju masyarakat yang maju, adil dan sejahtera sesuai dengan RPJMD Kabupaten TTS tahun 2019-2024.
Marcu Buana berharap agar konsistensi, sinergisitas, intergritas terintegrasi dengan baik dengan membangun koordinasi dan kerja sama dari semua pihak dapat diperkuat baik terhadap program yang diusulkan pada setiap jenjang Musrenbang maupun pada tataran pelaksanaannya.
Sementara Sekretari BAPPEDA TTS Yohanis Benu, SE.M.Si kepada wartawan disela-sela pelaksanaan Musrenbang secara virtual di Kantor Bappeda TTS Rabu (10/2/2021 menjelaskan Musrenbang RKPD tingkat kecamatan dilakukan secara virtual karena dalam suasan pademi covid 19. Disamping itu Musrenbang secara virtual dapat menghemat anggaran terutama dana perjalanan dinas dan juga semua usulan dari semua pihak sudah terinput dengan sendiri menggunakan aplikasi Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) sehingga dijamin tidak akan ada yang tercecer.**)Paul Papa Resi
Editor: Laurens Leba Tukan
