Wagub Nae Soi: Kemenkes Segera Kirim Mobile PCR untuk Sumba dan Flores

72
Wakil Gubernur NTT, Josef A. Nae Soi ketika ditemui di Bank Darah RSUD Prof. Dr. W.Z. Yohannes Kupang, Rabu (3/2/2021). Foto: SelatanIndonesia.com/Laurens Leba Tukan

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (Wagub NTT) Josef A. Nae Soi memastikan, dalam waktu singkat, Kementerian Kesehatan segera mengirim semua kebutuhan untuk penanganan Covid-19 di NTT.

Termasuk diantaranya mobile PCR, satu di Sumba dan satu lagi untuk daratan Flores, dan itu bisa keliling dari satu kabupaten ke kabupaten lain. Yang paling penting oksiegen kita sudah dalam perjalana kapal laut. Mudah-mudahan peralatan dan kebutuhan untuk Rumah Sakit baik milik Pemerintah maupun swasta sudah bisa tertangani termasuk obat antivirus. Hari ini dan besok, kebutuhan mobil PCR sudah tiba,” sebut Wagub Nae Soi ketika ditemui di Bank Darah RSUD Prof. Dr. W.Z. Yohannes Kupang, Rabu (3/2/2021) ketika sedang mendonorkan plasmanya untuk pasien Covid-19 yang membutuhkan.

Disebutkan Wagub Nae Soi, dalam rapat virtual bersama Direktur Jenderal Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI Prof. dr. Abdul Kadir, sehari sebelunya, telah menyepakati beberapa dukungan sarana peralatan medis dan juga obat-obatan dari Kementerian Kesehatan RI dalam penanganan Covid- 19 di Provinsi NTT.

Saya sedikit kasih ultimatum dan Dirjen Prof. Kadir kebetulan teman baik saya, dan saya minta ke beliau agar paling lambat hari Sabtu ini semua kebutuhan penanganan Covid-19 di NTT sudah sampai disini,” sebutnya.

Politisi senior Partai Golkar ini juga meminta untuk penambahan obat-obatan antivirus dan juga vitamin bagi pasien Covid-19. “Adapun juga untuk obat antivirus dan vitamin. Maka kami minta untuk kirim juga secepatnya ke NTT. Mengingat kondisi sekarang ini dalam tanggap darurat,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Provinsi NTT telah mendesak Kemenkes untuk memenuhi kebutuhan sarana peralatan diantaranya PCR mobile, mesin PCR, coverall, masker N95, masker bedah, faceshield, googles, handscoon non steril, handscoon steril, rapid antigen, catridge TCM. Juga kebutuhan obat-obatan diantaranya Oceltamivir 75 mg, Favipiravir 200 mg, Remdesivir 100 mg, dan Vitamin C 500 mg.

Dirjen Kemenkes Prof. dr. Abdul Kadir, Ph.D. Sp.THT-KL(K) M.A.R.S. Ext menanggapi dengan baik permintaan Wakil Gubernur NTT untuk segera direalisasikan dalam minggu ini.

Terima kasih Bapak Waki Gubernur NTT yang sudah menjelaskan mengenai keaadaan dan kebutuhan pelayanan medis dalam penanganan covid 19 di NTT. Maka kita akan segera mengirim peralatan dan kebutuhan lainnya ke NTT. Maka itu saya minta agar bisa menyurati kami sesuai dengan data dan kebutuhan untuk tembusan pada Bapak Menteri Kesehatan agar bisa disetujui langsung,” kata Prof. Kadir.

Kami akan kirim ke Kupang dan juga nantinya bisa dilanjutkan ke Rumah Sakit di kabupaten-kabupaten sekitarnya. Kita tahu juga memang kondisi geografis dengan kepulauan dan cuaca saat ini yang menyulitkan tetapi semuanya harus dilakukan dengan cepat dan sigap,” tambahnya.

Prof. Kadir juga meminta agar pelayanan teknis dalam penanganan Covid-19 hendaknya tidak terlalu membebankan pihak rumah sakit dimana pasien yang dengan gejala saja yang dirawat di rumah sakit. “Kita jangan terlalu membebani rumah sakit karena terbatas pada ruangan dan tenaga kesehatan. Saya himbau agar pasien Covid-19 dengan gejala saja ataupun yang keadaan kritis yang dirawat di rumah sakit, sementara itu yang tanpa gejala bisa isolasi mandiri di rumah. Namun tetap dirawat dengan baik dengan pemberian asupan makanan dan juga obat-obatan,” ujarnya.***Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap