BA’A,SELATANINDONESIA.COM – Pandemi Covd-19 di Kabupaten Rote Ndao kian mencemaskan. Kemarin, Minggu (31/1/2021), dua pasien Covid-19 yang selama ini perawatan di ruang isolasi Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ba’a, meninggal dunia.
“Pasien terkonfirmasi pertama yang meninggal adalah YL, Aparatur Sipil Negara (ASN) di Inspektorat Kabupaten Rote Ndao, yang sudah dirawat sejak Selasa (26/1/2021) siang,” sebut ketua Sekretariat Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Rote Ndao, Jonas M Selly, Minggu (31/1/2021) malam.
Disebutkan Jonas, Almahrum YL meninggal sekitar pukul 14.30 Wita dan telah dimakamkan dengan cara protokol Covid-19 di Pekuburan Desa Ba’adale dan diantar oleh sejumlah pimpinan OPD dan rekan kerja di Inspektorat Daerah Kabupaten Rote Ndao.
Sedangkan pasien kedua yang meninggal adalah KDN, warga Kelurahan Olafuliha’a, Kecamatan Pantai Baru yang meninggal sekitar pukul 19.00 Wita.
“KDN adal pensiunan ASN kantor Camat Pantai Baru, juga mantan Lurah Olafuliha’a dan langsung dimakamkan sesuai protap Covid-19,” katanya.
Disebutkan Jonas Selly, penyebaran Covid-19 di Rote Ndao melalui transmisi lokal sangat menghawatirkan sehingga harus diwaspadai oleh seluruh masyarakat. Pasalnya, dalam kurun waktu 5 Januari hingga 31 Januari 2021 tercatat lebih dari 80 orang yang terkonfirmasi positif rapid antigen yang dilakukan Satgas.
“Kami berharap masyarakat harus taat dan patuh terhadap protokol kesehatan dan melaksanakan 5M secara benar-benar, agar terhindar dari risiko penyebaran,” sebut Jonas Selly.***Laurens Leba Tukan
