WAIBAKUL,SELATANINDONESIA.COM – Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Sumba Tengah selama dua hari beruntun sejak Selasa, 26/1/2021 hingga Rabu, 27/1/2021 melakukan kunjungan kerja di sejumlah lokasi pendaratan program pemerintah.
Kunjungan kerja itu dilakukan untuk memastikan program Pemerintah Kabupaten Sumba Tengah telah berjalan sesuai dengan program Bupati dan Wakil Bupati demi terwujudnya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kunjungan kerja itu dilakukan di Desa Wendewa Selatan dan Desa Wendewa Barat, Kecamatan Mamboro untuk meinjauan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Weebubul, serta peninjauan lahan kebun jagung dan kacang tanah yang masing-masing berada di Desa Wendewa Selatan, serta peninjauan lahan jagung program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) di Desa Wendewa Barat, Kecamatan Mamboro.
“Kunjungan pertama kami lakukan di proyek air bersih dan ternyata luar biasa hasilnya. Air itu bisa melayani paling kurang itu 4 desa dan memang masih ada satu desa dan beberapa tempat di penghujung itu yang belum sempat dijangkau karena memang kapasitas SPAM dan saya yakin tidak lama lagi bisa terjangkau sampai di ujung kampung yang sangat jauh itu,” sebut Ketua DPDR Kabupaten Sumba Tengah, Tagela Ibi Sola kepada SelatanIndonesia.com, Kamis (28/1/2021).
Disebutkan Ibi Sola, sebagai wakil rakyat, seluruh anggota DPRD sangat bergembira dan berbangga hati karena khusus untuk air minum di Mamboro yang selama ini menjadi misteri dapat terselesaikan dengan baik dan masyarakat pun bergembira.
Politisi partai NasDem ini mengatakan, di wilayah Weluri untuk 3 desa kondisinya jauh lebih memprihatinkan. “Itu medannya lebih parah mulai dari desa Oledewa, kondisi jalannya mendaki hampir 2 Km, dan itu yang setiap hari masyarakat kita turun-naik untuk ambil air, oleh karena itu program yang disangsikan oleh semua orang dan secara kasat mata melihat itu tidak mungkin, ternyata menjadi mungkin. Artinya sangat luar biasa karena air bisa naik dengan water pump dan disaksikan oleh semua anggota DPRD dan itu sangat luar biasa, masyarakat bisa memanfaatkan air bersih masyarakat di sekitar,” sebutnya.
Meski demikian, masih ada beberapa titik termasuk desa Cendana itu yang belum, dan itu akan menjadi prioritas Pemerintah dan DPRD akan terus mendesak Pemerintah agar bisa melayani kebutuhan air sampai di Cendana.
Ketua DPRD Sumba Tengah juga mengaku kagum dengan Program Tanam Jangung Panen Sapi (TJPS) di wilayah Mamboro. Pasalnya, program Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat itu jauh lebih berhasil dan hampir 700 hektar semua sudah tertanam. “Kami keliling semua sepanjang hari itu, kami keliling proyek air setelah itu baru kami keliling program TJPS dan itu sangat berhasil, sehingga kami harapkan untuk Pak Gubernur untuk melakukan panen raya TJPS pada bulan Maret mendatang di Mamboro,” katanya.
Ia menambahkan, DPRD Sumba Tengah juga sudah mengingatkan Bupati Paulus S. K. Limu dan jajarannya untuk menyiapkan pasar ketika jagung masyarakat dipanen. “Ini jagung lokal, kalau dulu dipanen oleh masyarakat disimpan diatas loteng supaya awet, namun sekarang beda, kalau dalam waktu 2 bulan tidak dikemas maka busuk. Dan, Pak bupati juga sudah menyiapkan pasar untuk menampung hasil jagung masyarakat. Kami sangat salut kepada pemerintah kabupaten Sumba Tengah karena mereka tidak hanya merencanakan program ini dan bahkan telah menyiampakn dari hulu hingga ke hilir,” ujarnya.
Apresiasi yang sama juga disampaikan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Sumba Tengah, Melki Umbu Hunggar. “Air di berbagai kecamatan dan desa sudah dinikmati oleh masyarakat dan kita harapkan agar debit air terus bertahan. Kita juga terus proaktif mengawal. Saat ini soal pengawasan saja melalui UPTD yang sudah dibentuk. Kita beri apresiasi kepada Pemerintah yang sudah bekerja maksimal memenuhi kebutuhan air bagi warga,” sebut Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Sumba Tengah ini.
Dalam kunjungan kerja tersebut turut dihadiri Bupati Sumba Tengah, Drs. Paulus S. K. Limu didampingi Wakil Bupati Sumba Tengah, Ir. Daniel Landa dan para Anggota DPRD Kabupaten Sumba Tengah. *)Aldy Henukh/Try
Editor: Laurens Leba Tukan
